Asyik... CFD tak Jadi Pindah, Wako Agung Malah akan Tambah Rute

Asyik... CFD tak Jadi Pindah, Wako Agung Malah akan Tambah Rute
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho

PEKANBARU, AmiraRiau.com-  Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) berencana menambah rute kegiatan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan yang dilakukan setiap pekan.

Biasanya area CFD hanya dilakukan di Jalan Sudirman dari Flyover RS Tabrani hingga RRI Pekanbaru plus sekitar Jalan Cut Nyak Dien untuk para pedagang berjualan. Akan tetapi kedepan Pemko akan menambah area CFD hingga Jalan Diponegoro.

Baca Juga  >

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho kepada wartawan menanggapi rencana pemindahan area CFD dari Jalan Sudirman ke tepian sungai Siak.

“Tidak ada pemindahan CFD. Justru akan kita tambah rutenya, dari yang sebelumnya hanya di Sudirman, akan ditambah ke Diponegoro,” kata Agung, Jumat ( 11/4/2025).

Wali Kota mengatakan saat ini pihaknya  tengah melakukan penataan agar kehadiran pelaku UMKM di lokasi CFD tidak mengganggu masyarakat berolahraga.

Baca Juga  >

Terkait wacana CFD di tepian Sungai Siak, Agung menegaskan bahwa hal itu bukan berarti CFD di Jalan Sudirman akan dipindahkan.

“Memang ada rencana untuk menambah lokasi CFD, salah satunya di tepian Sungai Siak. Tapi ini bukan pemindahan, Sudirman tetap ada,” jelasnya.

Sebelumnya disampaikan, bahwa untuk menghidupkan mendorong geliat wisata dan ekonomi masyarakat di tepian sungai Siak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru merancang langkah strategis untuk menghidupkan kawasan tersebut. Salah satu terobosan yang akan dilakukan adalah memindahkan kegiatan Car Free Day (CFD) ke wilayah Kampung Bandar.

Baca Juga  >

“Kami merencanakan untuk memindahkan kegiatan CFD ke Kampung Bandar. Agar suasananya menjadi lebih ramai dan hidup,” ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Rabu (9/4/2025).

Dijelaskan Markarius, sebelum pemindahan dilakukan, pemko akan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk penataan area bagi para pedagang. Kawasan Kampung Bandar ini harus dibenahi terlebih dahulu agar lebih nyaman dan tertata.

“Jika CFD sudah dipindahkan ke sini, minimal satu kali dalam sepekan kawasan ini akan dipadati ribuan pengunjung,” ujar Markarius.

Langkah ini merupakan bagian dari inovasi pemerintah dalam mendorong geliat wisata dan ekonomi masyarakat. Kegiatan CFD tidak hanya akan menjadi ruang aktivitas fisik dan rekreasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga setempat.(Mc-P)***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index