SIAK SRI INDRAPURA, AMIRARIAU.COM-Salah satu visi misi Kabupaten Siak yaitu mewujutkan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu. Untuk mewujuDkan visi misi tersebut, di masa kepemimpinan H.Syamsuar telah memprogramkan pembangunan masjid di setiap kecamatan.
Mesjid merupakan tempat ibadah yang berfungsi strategis, yaitu selain tempat ibadah juga berperan sebagai pusat pendidikan Islam, pusat penyebaran agama Islam.
Mesjid juga salah satu tempat untuk belajar manajemen keuangan karena sistem keuangan masjid selalu transparan karna setiap hari dan setiap minggu selalu ada laporan keuangan.
Sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, Pemkab Siak telah membangun 6 buah masjid dan musholla yang tersebar di Kecamatan Siak, Mempura, Minas, Kandis, dan Lubuk Dalam.
Tentunya seiring dengan pertumbuhan masjid disetiap kecamatan sebagai umat muslim kita wajib untuk meramaikan dan memakmurkan masjid yang telah terbangun tersebut.
Dalam pidatonya Syamsuar menyampaikan agar kita tidak melupakan sejarah Sultan Siak. ”Untuk itu kita mengabadikan nama nama masjid yang dibangun di berbagai kecamatan termasuk di Kecamatan Lubuk dalam, yang masjidnya diberi nama Masjid Abdul Djalil Rachmad Syah.
”Agar supaya tentunya Siak Sri Indrapura ini yang dikenal baik nasional baik juga mancanegara tidak luput dari sejarah masa lalu yang tentunya dari situlah Siak dikenal hingga saat ini,” katanya.
”Diharapkan kepada masyarakat dan pengurus masjid bisa bekerja keras bagaimana upaya bisa meramaikan masjid dan mensyiarkan agama kita ini dan sekaligus memakmurkan masjid ini,” ungkap Bupati Syamsuar. (rls)