Bupati Siak Syamsuar Jadi Pembicara dalam Diskusi Islam dan Kepemimpinan

BUPATI Siak Syamsuar diundang sebagai pembicara pada forum lembaga pengkajian ilmu ke islaman dan peradaban atau LPIP yang berlangsung di ruang rapat gedung Graha Pena Pekanbaru, sabtu 9/04/16 kemarin. Syamsuar diminta membagi pengalamannya dalam kepemimpinan pemerintahan terkait diskusi kita pada hari ini Islam dan Kepemimpinan.

Guru besar UIN Suska Riau Prof Dr Alaiddin Koto selaku ketua LPIP Riau saat membuka forum diskusi itu menyebutkan, forum ini sudah di mulai sejak dari bulan Februari lalu ini adalah diskusi yang ketiga berkaitan dengan ke-ummatan dan masalah kebangsaan.

LPIP adalah lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman dan Sosial Kemasyarakatan, yang bersifat Independen, adapun kepengurusan dan keanggotaan lembaga terdiri dari berbagai elemen masyarakat, baik dari cendikiawan muslim, politisi, tokoh masyarakat dan mahasiswa yang memiliki i’tikad baik untuk memberikan solusi pemikiran terhadap permasalahan keumatan dan kebangsaan Indonesia dalam persektif islam, jelas Alaidin.

Ia mengaku cikal bakal lembanga (LPIP) ini adalah buah dari diskusi panjang dirinya dengan Bupati Siak Syamsuar beberapa waktu yang lalu. “saya sering diskusi ringan dengan pak Syam, kadang melalui sms, melalui telefon terkait masalah keummatan dan kebangsaan kita ini, beliau ini cukup intens dengan masalah tersebut. Makanya beliau ini kita undang pada forum ini, jelasnya.
Tentu nanti beliau sebagai pelaku dalam kepemimpinan pemerintahan kita akan minta pengalamannya terkait diskusi kita pada hari ini “Islam dan Kepemimpinan”. Forum diskusi ini kita harapkan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap persoalan-persoalan bangsa dan ummat kita.

Bupati Siak H Syamsuar sebagai pembicara ke empat merasa terhormat karena telah diundang pada forum ini. Seperti yang sudah disebutkan oleh Prof Alaidin tadi, cikal bakal lahirnya organisasi ini sekaligus juga menghimpun segala kekuatan di Riau ini dalam menghadapi persoalan ummat dan kebangsaan ini.

”Saya memang selalu curhat dengan pak prof ini, dengan ustad Mujahidin dan ustad Abdul Somad, saya bentangkalah persoalan-persoalan selama menjadi pemimpin di kabupaten Siak ini,” katanya, sebagaimana siaran dari yang diterima amirariau.com.

Lebih lanjut Syamsuar menceritakan visi dan misi pembangunan kabupaten Siak lima tahun yang lalu, ”terwujudnya masyarakat kabupaten Siak yang sehat, cerdas, dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya melayu serta mewujudkan pelayanan terbaik tahun 2016.”Meski dalam hal pembangunan keagamaan se Riau, Siak ini cukup terbilang, Namun dalam membangun masyarkaat yang agamis ini lah yang paling sulit, kami ingin apa yang dikatakan orang itu sesuai “melayu itu identic dengan Islam,” jelas Bapak tiga orang putra ini. (INFOTORIAL)

Syamsuar.
Syamsuar.
 Bupati Siak H Syamsuar berbagi pengalaman sebagai pemimpin daerah pada forum diskusi Islam dan Kepemimpinan yang di taja LPIP Riau di Gedung Graha Pena Pekanbaru

Bupati Siak H Syamsuar berbagi pengalaman sebagai pemimpin daerah pada forum diskusi Islam dan Kepemimpinan yang di taja LPIP Riau di Gedung Graha Pena Pekanbaru
 Foto bersama usai kegiatan.

Foto bersama usai kegiatan.

gambar