Pekanbaru, AmiraRiau.Com-Anggota DPRD Riau mengingatkan pihak sekolah agar melihat kembali materi pembelajaran siswa kelas III yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional (UN). Hal tersebut perlu dilakukan pihak sekolah menyusul adanya perubahan jadwal UN 2019 yang dilaksanakan lebih cepat dari tahun sebelumnya.
“Secara teori, ini pasti mengganggu. Jadwal pembelajaran itukan sudah disusun sampai akhir Aprill. Karena biasanya kan di akhir april baru ujian nasional,” kata Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, Rabu (9/1/2019), sebagaimana dilansir tribunpekanbaru.com.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah agar meninjau kembali pembelajaran yang sudah disampaikan kepada siswa. Tujuanya jika ada mata pelajaran yang belum disampaikan, bisa ditambah lagi jamnya sebelum pelaksanaan UN berlangsung.
“Kalau UN tahun ini dimajukan, maka sekolah harus menambah lagi jam pelajaranya untuk menutupi kekurangan waktu pembelajaran akibat dimajukanya jadwal ujian nasional tersebut,” imbuhnya.
Aherson mengatakan, dampak dari dimajukanya UN memang harus segera disikapi pihak sekolah. Jika memang masih banyak pelajaran yang belum disampaikan ke siswa, maka harus dilakukan penambahan jam belajar. “Sekolah bisa menambah jadwal jam belajarnya. Harus dipadatkan,” ujarnya.
Kalangan legislatif juga meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar segera menginstruksikan kepala sekolah untuk menambah jam pelajaran jika memang masih ada pelajaran yang belum disampaikan ke siswa.
Sebab pihaknya tidak ingin melihat ada keluhan siswa yang kesulitan menjawab soal UN akibat soal tersebut belum diajarkan dampak dari dimajukanya ujian nasional. “Bagi sekolah yang belum memenuhi standar, harus dilakukan percepatan. Karena kita tidak ingin nilai anak-anak jatuh karena banyak pelajaran yang belum sempat disampaikan oleg gurunya,” katanya.
Seperti diketahui, ujian nasional SMA/SMK sederajat tahun 2019 di Riau dilaksanakan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.
Majunya jadwal ujian nasional ini akibat adanya pesata demokrasi tahunan, yakni pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) yang akan dilaksakan 17 April mendatang.
Jika tahun sebelumnya UN dilaksanakan akhir bulan April, maka tahun ini UN dimajukan akhir bulan Maret hingga awal bulan April.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rudyanto, Selasa (8/1/2019) mengatakan, pelaksanaan UN SMA/SMK sederajat tahun 2019 di Riau akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan pemihan umum (Pemilu) 2019. “Biasanya UN dilaksanakan akhir April, tapi karena ada pemilu dipercepat akhir Maret. Jadi sebelum pemilu sudah selesai,” katanya. (e2)
Aherson. (f: int)

