Alat Ukur SPBU dan Toko Emas Bakal Ditera Ulang

Alat Ukur SPBU dan Toko Emas Bakal Ditera Ulang
Zulhelmi Arifin

PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, jelang Idul Fitri 1444 H/2023 M akan melakukan tera ulang terhadap alat ukur pada pompa ukur Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU serta timbangan di toko emas.

Untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tera ulang bakal diprioritaskan yang berada di kawasan perbatasan atau pintu keluar masuk.

"Di Kota Pekanbaru ada 53 SPBU. Kami hanya akan mengambil sampel di SPBU yang berada di jalur masuk dan jalur keluar Pekanbaru. Kami melakukan uji tera di SPBU itu," ucap Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (10/4/2023).

Disampaikannya, tera ulang perlu dilakukan guna memeriksa kesesuaian BBM yang dikeluarkan dari mesin dispenser SPBU. Pengujian dilakukan hingga tiga kali untuk satu nozzle atau pompa BBM.

"Bukan hanya untuk Pertalite saja, tapi juga Pertamax, Solar, dan Dexlite," ungkap Ami, sapaan akrabnya.

Kemudian untuk tera ulang timbangan toko emas, lanjut dia, juga perlu dilakukan mengingat transaksi jual beli emas menjelang lebaran mengalami peningkatan.

"Kami tidak mau ada yang dicurangi," tegas Ami.

Toko emas yang jadi sasaran tera ulang nanti hanya difokuskan di Sukaramai Trade Center (STC). "Karena toko emas paling banyak di STC, ada sekitar 60 unit. Tera ulang ni rutin kami lakukan agar timbangan toko emas sesuai sama dengan takarannya," tutup Ami. (abd)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index