PEKANBARU, AmiraRiau.com - Manajemen Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Provinsi Riau kembali menutup 2 pintu waduk, Sabtu (25/1/2025) siang pukul 12.00 WIB.
Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah dalam suratnya mengatakan, penutupan 2 pintu waduk sehubungan dengan adanya penurunan intensitas curah hujan di sisi hulu PLTA Koto Panjang.
"Itu juga ikuti dengan turunnya Inflow waduk PLTA Koto Panjang, sehingga menyebabkan level elevasi waduk yang cenderung turun," kata Dhani.
Baca Juga:
- Harga Bahan Pokok Meroket: Cabai Mengigit, Telur Menghimpit
- Tahun Ini Pemko Pekanbaru Tetapkan Target PAD Sektor Pajak Rp1,185 Triliun
- Tunda Bayar Capai Rp 400 Miliar, Pemko Pekanbaru Akan Tuntaskan Dengan Menggeser Anggaran
Dengan begitu terangnya, pintu waduk PLTA Koto Panjang ditutup seluruhnya. Dimana sebelumnya, waduk buka 2 pintu dengan ketinggian bukaan 50 Cm setelah PLTA Koto Panjang juga melakukan penutupan 3 pintu waduk.
Lebih lanjut, penutupan pintu waduk keseluruhan tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tinggi di sepanjang Sungai Kampar.
Baca Juga:
- Tumpukan Sampah Berkurang, Status Darurat tak Diperpanjang
- APBD 2025 Rp3,2 Triliun Sudah Bisa Digunakan
- Astaga! Hampir Akhir Bulan Gaji Guru PNS/PPPK di Kota Pekanbaru Belum Dibayarkan
"Dengan penutup seluruh pintu waduk PLTA Koto Panjang, maka permukaan air Sungai Kampar diperkirakan akan mengalami penurunan mencapai 20-30 Cm dari kondisi terakhir,"tutupnya.***
Penulis: MCR, Editor: Alseptri Ady