Deputi Dewan Pertahanan Nasional: Riau Penentu Geopolitik Internasional

Senin, 04 Agustus 2025 | 20:13:44 WIB

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Dewan Pertahanan Nasional (DPN) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, pada Senin (4/8/2025). Rombongan yang dipimpin Deputi Geopolitik DPN, Begi Hersusanto, disambut langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid di Ruang Rapatnya.

Dikatakan Begi Hersusanto, kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis DPN untuk menjalin komunikasi langsung dengan Pemerintah Daerah sekaligus menyampaikan rencana kerja mereka selama berada di Riau. Dalam audiensi tersebut, pihak DPN meminta dukungan dan izin dari Pemerintah Provinsi Riau agar kegiatan mereka di lapangan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Rencananya kami akan berada di Riau hingga hari Kamis besok. Untuk itu kami meminta izin kepada Pak Gubernur untuk mendalami berbagai hal,” terang Begi. 

Sebagai lembaga yang berada di bawah Presiden RI, DPN memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan dan memberikan masukan strategis kepada presiden, khususnya dalam hal pertahanan negara. Tugas utama DPN mencakup penyusunan strategi keamanan nasional, pemantauan isu-isu geopolitik dan geostrategis, hingga penyusunan rekomendasi strategis lintas sektor demi menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.

Lebih lanjut, Deputi Geopolitik DPN menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada tiga aspek utama dalam hal keselamatan bangsa, yang didalamnya meliputi pangan, energi, dan air. Ketiganya dianggap sebagai isu vital yang berdampak langsung terhadap stabilitas nasional, terlebih di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

“Tugas kami untuk memproduksi strategic input kepada Presiden dan saat ini kami tersebar dimana-mana untuk mendalami isu yang ada,” ujarnya. 

Khusus untuk sektor energi, Riau dinilai memiliki posisi yang sangat strategis, tidak hanya dalam konteks nasional, tetapi juga dalam perspektif geopolitik internasional. Apalagi Bumi Lancang Kuning ini juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas bumi (Migas) terbesar di Indonesia, yang menjadikannya sebagai aset penting dalam mendukung ketahanan energi nasional.

DPN memandang bahwa potensi sumber daya alam Riau, khususnya migas, harus dikelola secara berkelanjutan dan strategis. Untuk itu, kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk meninjau lebih dekat tantangan dan potensi yang ada di Riau, guna menyusun langkah-langkah yang tepat dalam mewujudkan kemandirian energi Indonesia ke depan.

“Khusus terkait aspek energi ini, Riau adalah penentu posisi geopolitik internasional. Maka dari itu kami datang ke daerah Pak Gubernur, untuk mendalami apa saja tantangan yang ada bagi kemandirian energi kita secara nasional,” jelas Begi. 

Menanggapi hal ini, Gubri Abdul Wahid menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik kehadiran DPN. Ia menegaskan bahwa Riau sangat terbuka untuk berdiskusi dan menjalin kerja sama, terutama dalam isu-isu strategis yang berkaitan dengan potensi dan tantangan ke depan.

“Pemerintah Provinsi Riau tentu menyambut baik kedatangan bapak-bapak dari DPN. Terkait hal-hal yang kiranya perlu disampikan, kami siap mendengarkan,” tegas Gubri. 

Orang nomor satu di Provinsi Riau itu berharap, kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun langkah-langkah strategis demi memperkuat ketahanan nasional.***

Tags

Terkini