JAKARTA, AmiraRiau.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyerukan pentingnya semangat kebersamaan dan musyawarah mufakat dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII APPSI tahun 2025 yang digelar di Ruang Flores, Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (23/10/2025).
“APPSI ini adalah organisasi kita semua. Untuk itu, saya sarankan pemilihan Ketua Umum berikutnya dilakukan secara musyawarah mufakat, agar terjalin kekompakan di antara kita,” ujar Abdul Wahid.
Menurut Gubernur, semangat musyawarah mufakat merupakan cerminan nilai-nilai kebersamaan yang harus terus dijaga antar pemerintah provinsi di seluruh Indonesia. Ia menilai, kepemimpinan yang lahir dari kesepakatan bersama akan membawa APPSI menjadi organisasi yang semakin solid dan mampu memperjuangkan kepentingan daerah dengan lebih efektif.
Munas VII APPSI tahun 2025 diikuti oleh Gubernur se-Indonesia dengan mengusung tema “Menjaga Integritas Pemerintah Daerah yang Bersih dan Kreatif.” Forum strategis ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, sekaligus memilih Ketua Umum APPSI periode 2025–2029.
Setelah dilakukan musyawarah mufakat antara 38 pimpinan pemerintah provinsi, forum akhirnya menetapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, sebagai Ketua Umum APPSI periode 2025–2029.
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh Gubernur se-Indonesia.
“Amanah ini tentunya bukan sekadar penghormatan, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar yang telah menanti untuk kita perjuangkan bersama, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, APPSI harus menjadi wadah sinergi nasional yang mampu menyatukan visi dan langkah para kepala daerah dalam memperkuat semangat otonomi daerah yang sehat.
“Harapannya APPSI menjadi jembatan solusi di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke,” pungkasnya.***