Halal Bi Halal PD F.SPBPU-K.SPSI Riau: Merangkai Hati, Merajut Silahturahmi

Senin, 08 Mei 2023 | 12:41:55 WIB
|Lilfadil Jamil (Badan Kesbangpol Riau), Zulhamdan (Ketua PD F.SPBBPU-K.SPSI Riau), Hendy (BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru), Suriyadi (Bendahara Umum PD F.SPBPU- K.SPSI Riau, serta Syafrizal Mandai (Wakil Ketua PD F.SPBPU-K.SPSI Riau).||||

PEKANBARU - Minggu (7/5/2023), merupakan hari ismtimewa bagi Pengurus dan Anggota Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD F.SPBPU-K.SPSI) Provinsi Riau.

Hari itu, adalah hari dimana kami merangkai hati dan merajut silahturahmi. Berbaur satu sama lain dalam suasana Idul Fitri 1444 H yang balut dalan gelaran halal bi halal.

Acara yang digagas oleh Zulhamdan ST bersama Pengurus PD F.SPBPU-K.SPSI Riau ini, selain dihadiri seluruh pengurus dan anggota se Riau, halal bi halal ini juga dihadiri Kakan Badan Kesbangpol Riau yang diwakili oleh Lilfadil Jamil, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Sosial, Agama dan Ormas.

Lalu Hendy, anak muda cerdas dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru, Praktisi Sertifikasi Kompetensi, Polsek Tenayan Raya, para tokoh serta undangan lainnya.

Banyak masukan dan pencerahan yang kami dapatkan dalam giat tersebut. Diantaranya, pertama, bahwa PD F.SPBPU-K.SPSI Riau sudah terdaftar secara resmi di Badan Kesbangpol Riau.

Kedua, demikian pentingnya BPJS Ketenagakerjaan dalam hal jaminan serta perlindungan bagi para pekerja. Dan yang ketiga, adalah tentang sertfikasi kompetensi untuk 'merebut' peluang bagi para pekerja.

Pertemuan dan halal bi halal ini, tentu saja bukan merupakan pertemuan terakhir bagi PD F.SPBPU-K.SPSI Riau.

Menurut Zulhamdan, Ketua PD F.SPBPU - K.SPSI Riau, ke depan akan banyak kegiatan yang menanti demi memperjuangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia pekerja bangunan dan pekerjaan umum.***

Catatan: Tulisan dan foto merupakan kiriman dari Bidang Informasi PD F.SPBPU-K.SPSI Provinsi Riau.

Terkini