LAM Riau Beri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Anugerah Adat Ingatan Budi, Prosesinya Digelar Pekan Depan

Jumat, 04 Juli 2025 | 20:23:11 WIB

JAKARTA, AmiraRiau.com, - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri),  Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, menerima pinangan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau untuk diberikan Anugerah Adat Ingatan Budi, dalam suatu acara khusus di kediamannya, Jakarta, Jumat (4/7/2025). Anugerah itu sendiri akan diikhtirafkan (pengakuan) di Pekanbaru, dalam suatu acara, akhir pekan depan.

Rombongan LAMR diantar oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Datuk Seri H. Marjohan Yusuf dan Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Keduanya kemudian mengambil tempat berlainan ketika perundingan dilaksanakan.

Selain kedua Datuk Seri itu, dari LAMR hadir sejumlah orang seperti Datuk Tarlaili, Datuk Alang Rizal, Datuk Fadhli, Datuk Tony Werdiansyah, Datuk Arman, Datuk Deni Afriadi, Puan Ida Rifda, dan Cik Khalisa Hana. Ada juga tokoh Riau di Jakarta yakni Alfitra Salam dan Syuhada.

Sementara dari pihak Kapolri, bertindak sebagai penyambung lidah adalah Datuk Jonnaidi Dasa yang didampingi Datuk Fadilah Firza. Kapolri Listyo juga didampingi isterinya Puan Juliati Sigit Prabowo.

Selain itu, mendampingi Kalolri Listyo adalah Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada (beserta isteri), As SDM irjen Pol Anwar (beserta isteri), Kadiv Propam Irjen Pol Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan (beserta isteri). Tampak juga Karorena Polda Riau Kombes Pol. Novi Irawan dan Penata Kebijakan Kspolri Madya Tk. III Polda Riau Kombes Pol. Bachtiar Alfonso.

Kurang beberapa menit dari jam yang disepakati, Kapolri memasuki ruangan. Menggunakan baju Melayu cekak musang warna ungu muda dan berpeci, sambil terus tersenyum ia dengan takzim menyalami rombongan LAMR satu per satu.

Ia kemudian dengan khidmat mendengar berbalas pantun yang mengawali acara. Beberapa kali pula ia bertepuk tangan.  Ia malah ikut terpingkal-pingkal mendengar candaan melalui berbalas pantun antara Fadil dan Deni.

Puncaknya adalah ketika  dia diminta penyambung lidah Jonnaidi Dasa, menanggapi permintaan LAMR tentang Anugerah Adat Ingatan Budi. "Setelah tadi malam saya timbang, saya pikir-pikir, merenung, saya terima dengan senang hati, " kata Kapolri Listyo.

Jawaban itu tampak melegakan. Ia sempat pula mengucapkan terima kasih, bahkan akan berpantun setibanya di Riau kelak.  Kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama.***

Tags

Terkini