Milad ke-26 FKPMR, Organisasi Ini Lahir Dari Semangat Reformasi dan Otonomi Daerah

Senin, 29 Juli 2024 | 16:12:27 WIB
Milad FKPMR ke-26

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Puncak peringatan milad Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FPKMR) ke-26 tahun 2024 digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (29/7/2024).

Dengan tema "Riau Istimewa" acara ini dihadiri Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, ratusan Tokoh Masyarakat Riau, mantan gubernur dan Forkopimda Provinsi Riau.

Diusia  ke- 26 tahun, FKPMR terus berkiprah dimasyarakat sebagai ujung tombak menegakkan dan memperjuangkan harkat dan martabat masyarakat  untuk pembangunan Riau ke depan dan juga mengawal terwujudnya cita-cita reformasi dan otonomi daerah.

Salah seorang Pendiri FKPMR, Azlaini Agus, menceritakan cikal bakal berdirinya FKPMR, pada tahun 1998 lalu pertama di bentuk bernama Gabungan Reformasi Masyarakat Riau, dimana didalamnya ada 25 komponen masyarakat yang bergabung dan akhirnya berganti nama menjadi Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR). Dengan organisasi inilah dilakukan perjuangan dana bagi hasil migas yang akhirnya hingga sekarang ini bisa dinikmati masyarakat Riau.

Tidak hanya itu, FKPMR juga mengusulkan ke pusat agar pemimpin di Riau merupakan orang Riau yang saat itu terpilih H.Saleh Djasit yang merupakan Gubernur Riau pertama pasca reformasi. Jadi FKPMR sudah 26 tahun lalu telah memperjuangkan tentang kepemimpinan di Riau.

"Dari dulu kita FKPMR memang telah berkiprah untuk memperjuangkan harkat dan martabat masyarakat Melayu Riau," tegas Azlaini.

Ketua Umum FKPMR, Dr. drh. H. Chaidir, MM, mengatakan, FKPMR adalah organisasi yang tumbuh dari sebuah kesadaran reformasi serta tumbuh dari rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap daerah.

Dengan 26 tahun FKPMR terus memberikan dan memperjuangkan marwah masyarakat Riau dimana organisasi ini tempat berhimpun para tokoh masyarakat Riau dengan memberikan secercah harapan terhadap bumi melayu Riau ini sehingga kedepan semakin baik.

Apalagi FKPMR merupakan salah satu pilar pembangunan di Riau dari 3 pilar yang ada. Yakni segi adat dan istiadat adalah LAM Riau, segi agama adalah MUI dan segi Pembangunan, Ekonomi , Politik dan Hukum ada pada FKPMR ini.

"Kita memang selalu memperjuangkan marwah masyarakat Riau, agar Riau lebih baik kedepannya," ujar Chaidir

Sementara Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto yang hadir pada milad FKPMR mengatakan, pihaknya bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat Riau bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendengarkan langsung aspirasi serta masukan demi pembangunan Riau yang lebih baik.

Dikatakan, Pj Gubri SF Hariyanto, bahwa pertemuan tersebut dilakukan, karena peran tokoh masyarakatlah langkah strategis dalam merumuskan pembangunan daerah bisa terwujud. Menurutnya, motivasi dan berdiskusi dari tokoh-tokoh inilah yang menggerakkan bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Pertemuan ini merupakan sarana strategis bagi kita semua untuk menyatukan pikiran. Sembari berdiskusi dan memberikan saran dan masukan dalam rangka bersama membangun Riau yang lebih maju," katanya.

Dijelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus berupaya untuk aspirasi masyarakat dengan kebijakan yang tepat. Sehingga, masukan dari para tokoh masyarakat dapat menjadi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan.

"Saya sebagai pemangku kepentingan akan selalu bersama-sama dengan tokoh dan pemuka masyarakat untuk kemajuan perubahan ke arah yang lebih baik," jelasnya.

Menurutnya, acara silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Riau semakin erat. Lebih lanjut, dari pertemuan tersebut, dapat terjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan pembangunan bumi lancang kuning berkelanjutan dan inklusif.

"Karena sesungguhnya prinsip dari peran otonomi daerah itu adalah sebagai seluruh komponen yang ada di daerah dapat mengembangkan segala potensi dan peluang untuk menuju kemajuan dan perubahan yang lebih baik," pungkasnya.***

Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady

Halaman :

Terkini