PEKANBARU- Malam puncak Waisak 2567 Buddhist Era (BE)/2023, berlangsung spektakuler dan megah di Furaya Hotel, Sabtu (10/6/2023) malam.
Diikuti ribuan umat Buddha yang menampilkan keragaman nusantara melalui pakaian adat serta kesenian yang dibalut dalam suasana meriah dan penuh sukacita.
[caption id="attachment_39781" align="aligncenter" width="441"] Bhakti Sosial di TMP. Salah satu rangkaan kegiataan perayaan waisak di Pekanbaru[/caption]
Diawali penyalaan lilin pancawarna, puncak Waisak di Pekanbaru dimulai dengan berbagai kegiatan serta penampilan keterampilan anak-anak dari berbagai sekolah.
Seluruh yang hadir, nampak larut dan mengikuti seluruh prosesi dengan antusias. Maklum saja, perayaan ini sudah tidak tahun tidak bisa dilaksanakan akibat Pandemi Covid-19.
[caption id="attachment_39782" align="aligncenter" width="439"] Pawai bersama waisak di Jalan Karet, Pekanbaru[/caption]
Gubernur Riau yang diwakili Kepala Biro Kesra, Zulkifli Syukur, menyampaikan salam perayaan Dharma Santi Waisak yang dirayakan di seluruh dunia khususnya di Riau.
Dikatakan, perayaan ini bisa merajut keberagaman, memperkokoh kesatuaan dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis.
Perayaan Dharma Santi Waisak ini khususnya bagi umat Buddha di Riau diharapkan memaknai Waisak untuk saling tolong dan mendukung. Agar nilai pembangunan bisa didukung.
Dikatakannya bahwa dalam pembangunan nilai-nilai Agama Buddha juga banyak dipakai untuk mempersatukan bangsa.
[caption id="attachment_39784" align="aligncenter" width="439"] Puncak perayaan Waisak di Furaya Hotel[/caption]
Khusus Riau yang majemuk diharapkan dapat merajut keberagaman dan memperkokoh kesatuan dan persatuan di momen Waisak.
"Kami berterima kasih kepada umat Buddha telah merajut keberagaman dan memperkokoh kesatuan.Mari kita membangun Riau ini. Agama manapun mengajarkan bahwa Tuhan meciptakan manusia dari berbagai etnis itu sudah ditentukan oleh Tuhan.Tetapi menjaga persatuan adalah pilihan kita semua," ujar Zukifli yang disambut tepuk tangan yang riuh dari hadirin yang hadirin.
"Oleh karena itu kami mengajak semuanya untuk hidup harmonis untuk bersatu membangun Indonesia kedepan lebih baik," imbaunya.
Zulkifli juga mengingatkan momen penting untuk diwaspadai dan disikapi dengan hati-hati dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Yakni bahwa bangsa Indonesia akan masuk kedalam tahun politik." Kami mengajak juga semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan," imbaunya menegaskan kembali.
Zukifli mencontohkan bagaimana Prabowo dan Jokowi sebagai lawan politik bersatu membangun bangsa meski berbeda politik ketika Pemilu sebelumnya."Contoh ini perlu kita tiru.Bahwa meski berbeda. namun dalam membangun bangsa mereka bersatu,"ujarnya.
Ketua Panitia Herman Surya, menyampaikan kegiatan malam ini adalah syukuran dan silaturahmi perdana setelah pandemi.
Warga Buddha semangat menjalankan rangkaian Waisak yakni Bakti Sosial, seperti kunjungan ke pant, membersihkan saat kunjungan ke makam pahlawan, Bazaar Waisak dan Pawai Waisak Bersama yang diikuti 2.000 lebih umat Buddha dari berbagai lembaga keagamaan Buddha dan ormas serta lembaga pendidikan Buddha baik dari Pekanbaru maupun dari kabupaten.
Ia juga menyampaikan imbauan bagi umat Buddha juga harus ikut berpartisipasi politik dalam menyongsong menyukseskan Pemilu 2024.
"Semuanya itu harus dilakukan dengan penuh teladan Buddha yang penuh cinta kasih," ujarnya.
Herman Surya, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam setiap rangkaian kegiatan, hingga malam puncak perayaan Waisak.
Suasana meriah tak hanya di dalam ruangan dengan ratusan doorprize, namun juga di luar ruangan yang menampilkan lukisan serta cenderamata lainnya.***