Wako Pekanbaru Tegaskan Camat dan Lurah Jangan Hanya Teken Berkas, Tapi ke Lapangan

Kamis, 25 September 2025 | 19:14:49 WIB

PEKANBARU, AmiraRiau.com  - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, termasuk para camat dan lurah, diminta aktif turun ke tengah masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho di hadapan para camat dan lurah se-Pekanbaru, saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Muara Fajar, Rumbai Barat, Kamis (25/9/2025). 

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Agung Nugroho menegaskan bahwa tugas camat dan lurah bukan sekedar meneken berkas atau hanya duduk diam di kantor. Akan tetapi ada tugas lain yang tidak kalah penting yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk soal penanganan sampah rumah tangga di wilayah masing-masing. 

"Untuk itu para camat dan lurah harus turun langsung ke masyarakat. Berikan masyarakat edukasi dan ajak mereka mulai memilah sampah dari rumah. Jadi lurah dan camat tugasnya bukan hanya tahu teken berkas saja," kata Agung Nugroho. 

Mantan Wakil DPRD Riau itu mengingatkan semua camat dan lurah harus mampu bekerja. Jika tidak mampu dirinya mempersilahkan untuk mengundurkan diri. 

Agung juga mengatakan, pemilahan sampah sejak di lingkungan warga dinilai penting demi mengurangi tumpukan sampah di TPA yang semakin menggunung. 

Sampah organik bisa ditimbun menjadi pupuk, sedangkan non-organik seperti botol plastik dapat didaur ulang atau disalurkan ke pemulung.

Agung menambahkan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab DLHK. "Kebijakan Pemko saat ini mengarah ke green city. Semua unsur harus bisa mengajak masyarakat peduli lingkungan," pungkasnya.

Sebelumnya Agung Nugroho, Kamis (25/9/2025), melakukan peninjauan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Muara Fajar II, Rumbai Barat. 

Dalam kunjungan tersebut, Agung turut memboyong para jajarannya yaitu seluruh camat dan lurah guna melihat bagaimana kondisi tumpukan sampah warga kota yang terus menggunung.

Tujuannya agar para camat dan lurah sebagai perwakilan pemerintah kota di tengah masyarakat, bisa lebih serius memberi edukasi terkait pengendalian sampah mulai dari rumah. 

Dalam kunjungan itu, Walikota Pekanbaru menilai saat ini kondisi sampah di TPA Muara Fajar sudah mengkhawatirkan karena hampir penuh dengan tumpukan sampah. Jika tidak diambil langkah serius dalam pengendalian sejak rumah tangga maka ke depan akan  menimbulkan persoalan besar. 

“Oleh sebab itu saya minta camat dan lurah turun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan pemahaman bahwa sampah harus dikurangi sejak dari sumbernya yaitu rumah tangga,” katanya.

Menurutnya, jika pengurangan sampah ini tidak dimulai dari dini maka sampah akan semakin menumpuk dan yang dirugikan adalah masyarakat sendiri.

Ia menambahkan, edukasi masyarakat perlu dilakukan secara berkelanjutan, baik melalui sosialisasi di tingkat kelurahan maupun lewat program gotong royong.***

Tags

Terkini