Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Menghindari lonjakan harga gas elpiji 3kg yang melambung tinggi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru melakukan sidak ke beberapa pangkalan yang ada di Kota Pekanbaru pada Senin (11/9).
Tujuan dilakukan sidak ini dalam rangka untuk mengantisipasi harga gas elpiji 3 kg yang sempat melambung tinggi berkisar Rp28 hingga Rp30 ribu. Adapun lokasi yang dilakukan sidak itu di Jalan Ahmad Dahlan, Dagang, Rajawali dan Jalan Mangga.
Kepala Bidang Perdangangan Mas Irba Sulaiman didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pasar Tengku Firdaus mengatakan kepada insan media bahwa pihaknya melakukan sidak ini ke beberapa tempat di warung pengecer. Hal itu disebabkan karena masih banyak pengecer yang menjual gas elpiji 3 kg diatas harga eceran tertingi (HET).
“Maka kita akan menindak tegas jika ada pengecer yang menjual gas elpiji 3 kg . Karena pengecer tidak dibenarkan menjual gas tersebut. Sebab pendistribusian elpiji 3kg terakhir berada di pangkalan dengan harga het 18.000 dan bukan di warung atau pengecer,” jelas Irba.
Selain itu Irba juga mengatakan terkait permasalahan yang ada, pihaknya akan melakukan penindakan tegas dan akan mengecek dimana gas 3 kg itu didapatkan.
“Jika kita temukan pangkalan yang berani bermain maka akan kita berikan tindaktegas. Bahkan, kita akan cabut izin operasionalnya,” kata Irba.
Irba juga mengatakan, pihaknya akan terus rutin melakukan pengawasan di lapangan terkait harga gas elpiji 3 kg tersebut.
“Kita akan turun ke lapangan dengan lokasi yang berpindah-pindah. Dengan begitu harga gas elpiji 3 kg bisa bisa sesuai Het,” kata Irba sambil menutup keterangannya.(AP).

