Buka Jambore Nasional Generasi Hijau 2018, Alfedri: Kami Bangga dengan Kalian

(f: int)

PLT (Pelaksana Tugas) Bupati Siak Drs. H. Alfedri M.Si. membuka kegiatan Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 yang dilaksanakan di Pentas Siak Bermadah, Sabtu malam (29/4/2018). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 210 perwakilan Generasi Hijau perwakilan 34 Provinsi se-Indonesia.

”Alhamdulillah, terpilih nya Kabupaten Siak sebagai tuan rumah JNGH, merupakan hasil dari Keaktifan dari Generasi Hijau Kabupaten Siak yang aktif dalam menjaga lingkungan dan menghadiri pelaksanaan Jambore Nasional setiap tahunnya,” kata Alfedri.

Masih kata Alfedri, Selaku orang tua dan pemerintah, kami bangga dengan kalian. Kalian adalah tumpuan kami (pemerintah), kalau dari yang muda sudah peduli terhadap lingkungan, saya yakin kebijakan pemerintah akan berdampak dengan baik.
Sementara Plt Presiden Green Generation Indonesia Rafli Rezatama, mengatakan Green Generation merupakan wadah berkumpulnya generasi muda Indonesia. Sesuai dengan visi GG Indonesia mewujudkan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan.

”Kita semua harus peduli terhadap lingkungan. Persoalan lingkungan tidak hanya di tangani pihak Kementrian Lingkungan Hidup saja, namun di seluruh Kementrian dan seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menjelaskan, bahwa Kota Siak adalah Kota perkembangan peradaban Islam di tanah melayu. Disamping sejarah di Kabupaten Siak, sejarah Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar Indonesia juga menginspirasi perjuangan negara-negara dan tokoh-tokoh didunia.

Sehingga, diharapkannya Green Generation mampu menjadi pewaris Indonesia sebagai bangsa yang maju, untuk mengatasi persoalan lingkungan.

GG harus dapat membangun kultur yang cocok dengan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Seperti gerakan-gerakan yang telah dilakukan GG yang membawa perubahan. ”Saya tantang kalian untuk menjadi generasi pelopor yang bertanggung jawab terhadap sampah dan lingkungan,” pintanya.

Pelaksanaan Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 berlangsung hingga 3 Mei mendatang. Dan acara malam pembukaan ini juga dihadiri Staf Ahli Kemenpora Bidang Ekonomi kreatif Dr Joni Mardizal, Asdep peningkatan kapasitas pemuda I Gusti Putu Raka Ratimai, Plt Gubri yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Riau, pejabat kabupaten/kota se Riau.

Pada kesempatan yang sama, Alfedri juga melaunching Peraturan Bupati (Perbup) tentang Siak Kabupaten Hijau yang disaksikan langsung oleh tiga kementerian, yakni Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementrian Pemuda dan Olahraga dan kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kegiatan ini dilakukan setelah dicanangkan sebagai Kabupaten Hijau oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, pada pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 lalu di Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Siak Alfedri mengatakan, Perbup yang di launching ini, nantinya akan menjadi pedoman bagi masyarakat dan setiap stekholder untuk mewujudkan Siak Kabupaten Hijau, dan menjaga lingkungan.

Kemudian, terkait dengan pelaksanaan Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2018 di Kabupaten Siak, Alfedri mengungkapkan rasa bangganya.

”Alhamdulillah, terpilih nya Kabupaten Siak sebagai tuan rumah JNGH, merupakan hasil dari Keaktifan dari Generasi Hijau Kabupaten Siak yang aktif dalam menjaga lingkungan dan menghadiri pelaksanaan Jambore Nasional setiap tahunnya,” kata Alfedri.

Masih kata Alfedri, selaku orang tua dan pemerintah, kami bangga dengan kalian. Kalian adalah tumpuan kami (pemerintah), kalau dari yang muda sudah peduli terhadap lingkungan, saya yakin kebijakan pemerintah akan berdampak dengan baik.
Suasana yang terpantau, para peserta Jambore Nasional Generasi Hijau Terkagum-jagum Terhadap kota Istana Siak Sri Indrapura. Ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah se Indonesia mengikuti malam pembukaan Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2018, di pelataran Siak Bermadah.

Disela-sela acara pembukaan, Sabtu (28/4/18) malam, salah seorang peserta Jambore Nasional Generasi Hijau, Yusra perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara, mengungkapkan rasa kagumnya kepada Kabupaten Siak. Kepada tim liputan Humas Setda Kab. Siak, Yusra menuturkan perjalan dari Kisaran hingga sampai di kota Istana.

”Walau saya baru pertama kali ke Siak, jujur saja, saya kagum melihat Siak. Meskipun kotanya kecil, tapi ada ciri khasnya, dan memiliki hutan kota yang terjaga. Lingkungan kotanya bersih, masyarakatnya ramah, sehingga di sini sangat nyaman,” sebut Yusra dengan semangat.

Pemuda 21 tahun itu juga menyampaikan, tujuannya dan motivasinya mengikuti Jambore Nasional ini. ”Motivasi mengikuti JNGH 2018 ini adalah ingin membangun dan mengembangkan generasi hijau di daerah kami,” ujarnya.

Selain itu, sambung dia, untuk menjalin silaturahmi dengan anak dari daerah lain, sekaligus juga menambah pengetahuan, wawasan dan juga membantu kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus menjaga lingkungan.

Ia dan kawan-kawannya mengaku melakukan persiapan cukup banyak, setelah lolos seleksi. Mulai mencari permasalahan di daerahnya dan mencari solusinya, kemudian dilanjutkan dengan membuat suatu project lingkungan. ”Bukan hanya tugas yang dipersiapkan, tapi juga perlengkapan pakaian, obat-obatan, hingga busana adat daerah yang akan di pergunakan untuk pentas budaya nanti,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 34 pelajar terbaik provinsi se Indonesia, setiap tahunnya akan berkumpul di Jambore Generasi Hijau Nasional (JGHN). Tahun 2017 kegiatan rutin ini berlangsung di Kota Bontang, Kalimantam Timur dan di 2018 dilangsungkan di Kabupaten Siak.

Alfedri yang hadir pada acara JGHN di Hotel Oak Tree, Minggu (20/8/2017) malam ini sangat menyambut baik kegiatan Green Generation (GG) Indonesia ini. Dimana Kabupaten Siak mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah acara ini tahun 2018 mendatang. ”Setelah 3 kali berturut-turut dilaksanakan di Kalimantan, tahun depan Kabupaten Siak dipercaya sebagai tuan rumahnya. Tentunya untuk persiapan kegiatan nantinya, kita mohon petunjuk juga dari tuan rumah sebelumnya serta Green Generation Indonesia,” kata Alfedri.

Dijelaskan Alfedri, anak-anak yang ikut dalam jambore ini adalah mereka yang dinilai peduli dengan lingkungan dan juga mempunyai ide kreatif untuk membangun perubahan lingkungan, sehingga ikut dalam melestarikan lingkungan agar terjaga.

Sejumlah Kepala Dinas di Kabupaten Siak ikut mendampingi di acara tersebut. Mereka diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syafrilenti, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan perlindungan Anak dan KB, Kadri Yafis. (adv/hms/e2/dari berbagai sumber)

gambar