SIAK SRI INDRAPURA, AMIRARIAU.COM-Awal Januari 2018 masyarakat Kabupaten Siak dikejutkan dengan kejadian berupa upaya pembakaran Istana Siak Asserayah Hasyimiah di Siak Sri Indrapura, ibukota Kabupatyen Siak. Banyak pihak yang mengecam kejadian itu. Tapi dalam tempo singkat polisi berhasil membekuk tersangka pelakunya.
Tak kurang Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si. yang mengutuk keras upaya pembakaran Istana Siak Asserayah Hasyimiah. Syamsuar mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas perusakan aset warisan budaya Indonesia itu. “Saya sangat mengutuk tindakan biadab dan tidak terpuji ini,” kata Syamsuar, Selasa, 9 Januari 2018.
Syamsuar mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembakaran istana tersebut. “Bilamana memang ada indikasi kesengajaan ingin merusak salah satu warisan budaya milik Indonesia ini, kiranya pelaku dapat diberi hukuman yang setimpal,” ucapnya.
Syamsuar mengajak masyarakat memberikan informasi untuk membantu polisi mengungkap kasus tersebut. “Mari kita berdoa bersama, agar kejadian ini tidak lagi terulang dan semoga Allah SWT selalu melindungi negeri kita dari tindakan serta perbuatan tercela,” ujar dia, sebagaimana dilansir tempo.co.
Sebelumnya, ruang tengah Istana Siak Sri Indrapura dirusak oleh orang tak dikenal, Senin siang, 8 Januari 2018. pelaku mencoba membakar sehingga menghanguskan kain gorden dan pakaian yang dikenakan patung pengawal. Dari hasil identifikasi polisi, percobaan pembakaran itu diperkirakan terjadi pukul 15.10. Pelaku menyiramkan sebotol bensin ke patung pengawal sultan. Beruntung api tidak menjalar dan hanya membakar pakaian patung dan separuh gorden besar.
Syamsuar juga mengaku sangat kaget mendengar kabar tersebut. Bahkan ia tidak menyangka ada oknum berani berupaya membakar dengan sengaja isi Istana Siak yang notabenenya merupakan peninggalan bersejarah. Apalagi, kejadian itu terjadi pada siang hari bolong. “Saya mendapat kabar mengejutkan sore tadi, ada oknum yang diindikasi sengaja membakar Istana Siak Asserayah Hasyimiah,” ungkapnya, sebagaimana dilansir Antara.
Dia ingin pihak kepolisian mengusutnya secara tuntas dan menangkap pelaku yang mencoba membakar istana Siak itu. Bilamana memang ada indikasi kesengajaan ingin merusak salah satu warisan budaya milik Indonesia ini, kiranya pelaku dapat diberi hukuman yang setimpal.
“Saya telah berkoordinasi dengan semua jajaran terkait, termasuk pihak kepolisian, untuk segera mengusut kejadian ini dengan tuntas. Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap,” kata dia lagi. “Saya juga mengajak masyarakat untuk mau memberikan informasi yang bisa membantu mengungkap kasus ini. Mari kita berdoa bersama, agar kejadian ini tidak lagi terulang,” ujarnya
pula.
Belakangan polisi berhasil membekuk terduga pelakunya, yang diketahui bernama Tengku Said Abdullah (41). Pria ini ditangkap tim Polres Siak di rumahnya, Jl Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/1/2018) pukul 16.10 WIB. Dari foto yang diberikan polisi, pelaku mengenakan kemeja putih saat ditangkap. Kapolres Siak AKBP Barliansyah mengatakan keterangan pelaku saat ini masih berbelit-belit.
“Untuk sementara, pelaku mengakui perbuatannya membakar Istana Siak. Katanya, dia mendapat bisikan dari almarhum neneknya untuk membakar Istana Siak,” kata Barliansyah kepada detikcom. Masih menurut Barliansyah, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lengkap terkait penangkapan pelaku. “Kita belum bisa mengorek keterangan lebih banyak dari pelaku. Karena dia baru sore ini ditangkap. Saat ini sudah kita bawa ke Polda Riau di Pekanbaru,” kata Barliansyah. (e2)
Foto-foto: dari berbagai sumber

