Kunker Bupati Sukiman ke Cipang Kiri Hulu
“Seperti permintaan pembangunan Jalan, Tower, Sekolah, Bibit komoditas perkebunan, peningkatan Pariwisata, RKB SMA, Bantuan Rumah Ibadah dan permintaan lainnya itu sangat penting untuk direalisasikan.”
BUPATI Rohul (Rokan Hulu) H. Sukiman berjanji akan menindaklanjuti permintaan-permintaan dan aspirasi mayarakat Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto. “Permintaan masyarakat Cipang Kiri Hulu ini harus segera direalisasikan, pasalnya memang permintaan itu menurut saya sangat penting dan harus segera dilaksanakan, menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” sebutnya.
Sukiman mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto, Rohul, Senin (8/7/2019). Pada acara itu tampak jugad dihadiri Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kadis Kominfo Rohul Gorneng S.Sos M.Si, Kepala OPD, Camat Rokan IV Koto M.Abrar, Camat Pendalian IV Koto Afkar, Kepala Desa Cipang Kiri Hulu Maspuri M.Pd, Tokoh Adat dan ratusan masyarakat Cipang Kiri Hulu.
Diakui Bupati Sukiman, seperti permintaan pembangunan Jalan, Tower, Sekolah, Bibit komoditas perkebunan, peningkatan Pariwisata, RKB SMA, Bantuan Rumah Ibadah dan permintaan lainnya itu sangat penting untuk direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Cipang Kiri Hulu.
Sukiman mengaku, dirinya telah mengintruksikan kepada dinas terkait untuk merealisasikan permintaan masyarakat Cipang Kiri Hulu tersebut. “Kalau pembangunan jalan itu bisa dilaksanakan di APBD Perubahan 2019 ini, saya akan intruksikan Dinas PUPR Rohul, kalau pembangunan Tower saya akan jemput bola ke Kementerian bersama Kadis Diskominfo, agar cepat terealisasinya. Yang lain kalau tidak bisa 2019 akan kita masukan dan upayakan di 2020,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Cipang Kiri Hulu Maspuri M.Pd mengaku masyarakat bahagia dengan kedatangan Bupati Rohul di Desanya. Masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat untuk pembangunan Desa Cipang Kiri Hulu, apalagi diakui Maspuri, Bupati Sukiman sudah menjadi bagian dari masyarakat Sei Kijang. “Hari ini kami masyarakat Desa Cipang Kiri Hulu merasa lega, tidak hanya sebagai Bupati Rohul, tetapi Pak Sukiman juga bagian dari sungai kijang, jadi alur komunikasi antara mamak dan anak kemenakan tidak akan sulit,” kata Maspuri
Tambah Maspuri, masyarakat berharap kepada Bupati Rohul untuk membangun infrastruktur jalan. Karena jalan tersebut masih status jalan Kabupaten, tidak jarang masyarakat mengalami kendala karena jalan kabupaten sering putus dan longsor disaat musim hujan. “Kami minta kepada Bupati untuk mengaspalkan jalan di Bukit Lumut, diperkirakan panjangnya sekitar 500 Meter,
“Masih banyak jalan dari desa menuju dusun yang rusak, meski sudah ada dana ADD dan DD, tapi kondisi Desa ini secara geografis berbeda dengan desa lain, butuh perhatian serius dan khusus dari Pemkab Rohul, Minimal sekali setahun swakelola itu bisa untuk desa ini,” pinta Maspuri
Lanjut Maspuri, dirinya juga berharap kepada Bupati untuk membantu Fasilitas rumah ibadah, khususnya Mesjid Raya Taqwa kondisinya kini sangat memprihatin, karena plafonnya sudah mulai roboh. “Kondisi Mesjid Taqwa kini sangat memprihatinkan, ada masyarakat yang takut ke mesjid karena loteng ini mau roboh, karena emak-emak kita selalu mengadu, jadi momen ini kami laporkan sama mamak (Bupati) kami,” pintanya
Hal yang paling urgen lagi, tambah Maspuri masyarakat sangat mendambakan jaringan komunikasi. Karena selama ini masyarakat tidak bisa berkomunikasi, jika itu bisa, masyarakat harus naik ke Bukit Mentawai untuk mencari Sinyal. “Jika orang datang ke Desa Cipang Kiri Hulu ini, seolah-olah mereka berasa mati, karena disini tidak ada sinyal. Jika mau berkomuniaksi kami harus naik ke Bukit Mentawai mencari sinyal, kami minta kepada Bupati tolong bangunkan Tower,” pintanya
Lanjut Maspuri, Secara geografis Desa Cipang Kiri Hulu memiliki alam yang asri bisa dikembangkan untuk Pariwisata. Bila dikelola dengan baik ini akan menajdi menjadi aset dan kebanggaan Rohul. “Disini masih banyak objek wsiata yang belum tersentuh, seperti bukit untuk Paralayang PON 2012 lalu sudah mulai semak dna jalan tak terurus. selain itu Puncak Mengkudu saat ini belum ada sentuhan dari Pemerintah,” ujarnya. (Adv/Humas)
