Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Negara Tiongkok menjadi pengimpor non minyak dan gas (migas) terbesar ke Provinsi Riau, dengan jumlah total nilai impor sebesar 44 juta dolar AS setara Rp. 584.963.373.236 atau Rp. 584,9 miliar dengan persentase 16,59 persen dari total nilai impor Riau selama bulan April 2017.
Seperti yang dipaparkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom Sabtu (10/6/2017), dimana empat negara pemasok utama barang impor ke Riau, sampai saat ini dilakukan oleh Tiongkok, Malaysia, Kanada, dan Singapura.
Dari perincian Aden mengatakan, impor non migas asal Tiongkok mencapai 44 juta dolar AS atau Rp. 584,9 miliar dengan persentase 16,59 persen. Diikuti Malaysia mencapai 41,56 juta dolar AS atau Rp. 552.524.495.265 atau Rp. 552,5 miliar dengan persentase 15,67 persen.
“Justru impor dari Kanada berada diurutan keempat dengan total 41,19 juta dolar AS atau Rp547.605.485.081 (Rp547,6 miliar). Dengan persentase 15,53 persen,” jelas Aden.
Dilain pihak meskipun berdekatan dengan Riau, negara Singapura justru menempati urutan keempat sebagai pengimpor terbesar ke bumi Melayu ini. Total angka impor Singapura diketahui mencapai 27,47 juta dolar AS atau Rp. 365.203.269.609 atau Rp. 365,2 miliar dengan persentase 10,36 persen.
“Kontribusi keempatnya mencapai 58,14 persen terhadap keseluruhan impor non migas di Riau,” tambahnya. (AP/MC Riau)

