Dilema! Menteri PU: Tak Bisa Melarang Truk ODOL Karena Bisa Picu Inflasi

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo

JAKARTA, AmiraRiau.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengakui persoalan larangan truk Over Dimension Over Load atau ODOL akan menjadi diskusi utama lintas kementerian. Sebab, larangan truk obesitas melintasi jalan nasional dapat memicu kenaikan inflasi.

Dody mengatakan persoalan truk Odol tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian PU saja, tapi juga kementerian/lembaga ekonomi. Sampai saat ini, pelarangan truk ODOL masih menjadi diskusi utama lintas kementerian.

“ODOL tuh pasti akan jadi diskusi utama antar Kemenko. Sebetulnya Kemenko Ekonomi kan poin of view lain lagi, Kemenko Infrastruktur kan poin-poin of view-nya beda lagi, memang harus sinergi cuma kan kita harus cari titik tengahnya,” kata Dody dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Dody menjelaskan melarang truk ODOL, baik di jalan nasional maupun jalan tol belum bisa dilakukan sepenuhnya. Sebab, melarang truk ODOL dapat menaikkan inflasi dan terjadinya biaya logistik.

Di sisi lain, kerusakan jalan dan kecelakaan yang disebabkan truk ODOL kerap terjadi. Hal ini membuat Kementerian PU merasa kesulitan untuk preservasi jalan di tengah keterbatasan anggaran.

“Melarang odol 100% Mungkin juga dalam kondisi sekarang mungkin belum bisa. Ya kan karena bisa menaikkan inflasi dan seterusnya lah. Tapi tidak kita larang juga tidak bisa, karena keterbatasan anggaran akan membuat kemudian kemampuan kita untuk melakukan preservasi jalan turun kan,” jelas Dody, dilansir detik.com.

Dody menerangkan pelarangan truk ODOL di jalan tol masih bisa dilakukan lantaran sudah ada payung hukum yang mengaturnya. Namun, melarang truk obesitas tersebut wara-wiri di jalan nasional masih belum bisa. Sebab, belum ada peraturan yang mengatur besaran beban muatannya.

“Masalah satu sebetulnya, jalan tol tuh alat ukurnya ada. Jadi begitu ODOL masuk, da ukur. Tapi di jalan nasional kan nggak ada. Dulu kita bergantung kepada jembatan timbang, tapi sekarang lihat kan hampir-hampir nggak ada tuh jembatan timbang, Ya kan tidak aktif. Jadi ya Makanya saya begitu ditanya soal ODOL di jalan nasional, saya agak susah menjawab kan nggak ada hitam putihnya,” terang Dody.***

Editor: Alseptri Ady

gambar