Ditanya Apakah akan Berpasangan dengan HM Harris di Pilgub Riau 2018, Ini Jawaban Yopi Arianto

PEKANBARU, AMIRARIAU.COM – Ketua DPD II Partai Golkar (Golongan Karya) Kabupaten Inhu (Indragiri Hulu) H. Yopi Arianto SE merupakan salah nama yang santer disebut-sebut akan maju di ajang Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau 2018. Ajang politik itu sendiri dimaksudkan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk periode 2018-2023. Bahkan informasi teranyar menyebutkan, di ajang itu Yopi akan mendampingi HM Harris di posisi bakal calon Wagubri, sementara bakal calon Gubri adalah Harris yang kini menjawab sebagai Bupati Pelalawan.

Tapi saat ditanya wartawan tentang rumor itu, Yopi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Inhu tidak memberi jawaban yang pasti. Yopi ditanya wartawan saat menghadiri pelantikan Kordias Pasaribu sebagai Wakil Ketua DPRD Riau sisa masa jabatan 2014-2019 di gedung DPRD Riau di Pekanbaru, Kamis (15/6/2017). Kordias Pasaribu dilantik untuk menggantikan Manahara Manurung yang sama-sama berasal dari PDI Perjuangan. Dalam acara itu, hanya tampak Yopi Arianto yang hadir di antara sebanyak 12 kepala daerah di Riau.

Bahkan, Yopi terkesan membuka peluang untuk menggandeng kandidat lain dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau 2018 mendatang. “Bisa saja (berpasangan) dengan Pak Achmad, bisa juga dengan Pak Harris, dan bisa saja dengan Pak Andi Rachman. Termasuk dengan figur-figur yang lain,” kata Yopi. Achmad yang dimaksud Yopi adalah mantan Bupati Rohul (Rokan Hulu) dua periode yang kini menjabat sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Riau, sedangkan Andi Rachman adalah Gubernur Riau yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau.

Satu hal yang pasti, Yopi memang memberi sinyal untuk maju di ajang Pilgub Riau 2018, tidak jelas benar apakah akan membidik posisi calon gubernur atau wakil gubernur. Ia membahasakan dengan kalimat seperti ini: “Dua periode dipercaya menjabat sebagai Bupati Inhu, setelah itu apalagi,” katanya. “Kalau sudah eselon III, naik ke eselon II, lalu naik lagi ke eselon I. Saya sudah bupati dua kali. Jadi saya harus siap naik pangkat jadi gubernur,” tukas Yopi yang pernah tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia.

Tapi saat ini, menurut Yopi, dirinya selain fokus mengemban tugas sebagai Bupati Inhu periode kedua yang saat ini sedang tertimpa di pundaknya, ia juga tengah berupaya bagaimana meningkatkan popularitasnya di tengah-tengah masyarakat Riau. “Yang jelas, populerkan saja nama kita di Provinsi Riau, di seluruh kabupaten, seluruh desa di Provinsi Riau,” sebutnya.

Upaya Yopi untuk meningkatkan popularitas, seperti yang dilakukannya di DPRD Riau kali ini. Yopi terlihat hadir di tengah-tengah tamu undangan dalam acara Pelantikan Kordias Pasaribu sebagai Wakil Ketua DPRD Riau. “Kita memperkenalkan diri kepada kawan-kawan di Lembaga Legislatif. Mudah-mudahan ini menjadikan bahan opini, pembicaraan, maupun kawan-kawan media,” paparnya.

“Biar saja yang tua-tua panas sekarang. Kita sejuk-sejuk saja dulu, kan masih lama,” kata Yopi, yang mengaku sudah punya kunci meraih kursi Gubernur Riau. Kunci itu adalah Taat Kepada Tuhan, Taat Kepada Masyarakat, dan Taat Kepada Partai. “Saya optimis akan didukung partai,” kata putera mantan tokoh Inhu, Almarhum Soegianto ini. (ismi)

gambar