DPRD Riau Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Program Kerja Calon Wakil Gubernur Riau

DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Riau menggelar rapat paripurna penyampaian program kerja Calon Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau di DPRD, dengan sisa masa jabatan 2014-2019, Kamis (13/4). Siapa terpilih, kelak akan mendampingi Gubri Aryadjuliandi Rachman memimpin Riau. Bagaimana pandangan legislator Riau soal sosok Ruspan Aman? Sebagaimana diketahui, dua nama sudah diajukan ke DPRD Riau untuk dipilih sebagai Wakil Gubernur Riau, yaitu H. Ruspan Aman dan H. Wan Thamrin Hasyim.

Di depan tamu undangan, dalam Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Riau, Hj Septina Primawati MM dan dihadiri Gubernur Riau diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi. dua Calon Wakil Kepala Daerah menyampaikan program kerjanya bila terpilih menjadi Wakil Gubernur Riau, masing-masing calon diberikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan program kerjanya.

Kesempatan menyampaikan program kerja pertama kali diberikan Ketua DPRD Riau Septina Primawati kepada Ruspan Aman. Dalam penyampaian program kerjanya, mantan anggota DPRD Riau lima priode ini memaparkan beberapa prioritas program kerja yang meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kinerja aparatur hingga program peningkatan ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut Ruspan Aman, menyampaikan lima program perioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Riau.

“Pembangunan dan pemantapan jalan dan insfrastruktur, peningkatan aparatur dan birokrasi pemerintahan. Peningkatan ekonomi berdaya saing serta kesejahteraan rakyat. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Pengembangan budaya, olah raga seni dan kemasyarakatan, Program perioritas 2018, Program peningkatan jumlah karya seni budaya melayu, Program peningkatan jumlah sekolah yang menerapkan muatan lokal budaya melayu, untuk program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2018, tentu harus berdasarkan RKPD tahun 2018,” ujar Ruspan.

Program tersebut disusun dalam rangka membantu Gubernur Riau dalam mewujudkan visi dan misi yang sudah ditetapkan. “Saya yakin jika saya diberi kesempatan mengemban amanah ini untuk mendampingi bapak Gubernur Riau maka program-program kerja yang saya susun dapat disinergikan dengan program yang telah dilaksanakan Provinsi Riau,” tutur pengurus DPD Partai Golkar Riau ini.

Di sisi lain Wan Thamrin Hasyim mengusung program kerja yang sejalan dengan visi misi Gubernur Riau saat ini.

“Saya akan membantu tugas-tugas Gubernur Riau. Program kerja saya tidak akan lepas dari program kerja Gubernur saat ini. Yakni mencerminkan upaya pengembangan potensi maupun penanganan permasalahan pembangunan, sehingga mampu meningkatkan peran posisi strategis Provinsi Riau,” ujar mantan Bupati Rokan Hilir periode pertama ini.

Wan Thamrin Hasyim menambahkan, dengan masa jabatan kurang lebih satu setengah tahun sebagai wakil gubernur, beberapa program sudah disiapkannya. Diantaranya, Membantu Gubernur Riau dalam pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Termasuk membantu Gubernur Riau dalam mencari potensi sumber pendapatan keuangan daerah dan sumber pembiayaan pembangunan, membantu mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

Ditemui usai memimpin rapat, Ketua DPRD Riau, Septina menyebutkan mimilih calon Wakil Gubernur Riau sudah menjadi bagian dari tugas lembaga yang dikomandoinya. “Dalam hal ini DPRD Riau mempunyai tugas memilih Wakil Gubernur Riau sisa masa jabatan 2014-2019 sebagaimana yang diamanahkan Undang-Undang. Pemilihan ini tentunya melewati proses. Dimana dibentuk dulu panitia pemilihan. Selanjutnya dilakukan rangkaian seleksi pemilihan. Salah satunya adalah tes wawancara dan penyampaian program kerja,” ujar Septina.

Setelah program kerja ini disampaikan, menjadi bahan pertimbangan bagi para anggota dewan untuk memilih yang terbaik pada 25 April 2017 mendatang. Untuk jadwal tidak akan mundur. Prosesnya sudah dilaksanakan dari awal dan sudah disepakati bersama. Mekanisme yang akan dilaksanakan pun terbuka, satu anggota dewan akan menentukan satu nama yang akan mereka pilih dari dua nama calon yang sudah diusulkan, yakni, Ruspan Aman dan Wan Thamrin Hasyim.

Namun begitu, Septina menyebutkan, bagi DPRD Riau sendiri, siapapun yang akan menjadi wakil mendampingi Gubernur Riau ke depan haruslah orang yang bisa berjalan bersama dan satu arah dalam membantu gubernur. Disamping itu, wakil gubernur kelak juga bisa membantu mengatasi beberapa permasalahan yang juga dihadapi masyarakat Riau.

Disinggung siapa yang akan dipilihnya selaku pribadi, Septina menyampaikan kalau itu hal yang rahasia. “Soal siapanya, kembali lagi kepada anggota DPRD Riau yang akan memilih nanti. Saya belum bisa bicaralah, kita lihat saja nanti siapa yang akan terpilih, tutup Septina.

Di bagian lain sebelumnya, anggota Fraksi Golkar DPRD Riau Sumiyanti mengatakan, selaku kader Partai Golkar, dirinya mendukung siapapun yang diputuskan DPP Golkar menjadi Wakil Gubernur Riau mendampingi Aryadjuliandi Rachman selaku Gubernur Riau periode 2014-2019. Meskipun dirinya baru mengetahui kabar tersebut melalui media dan belum mendapatkan informasi dari Partai Golkar sendiri, dia menyatakan siapapun yang akan menjadi Wakil Gubernur Riau diharapkan nantinya tidak menjadi persoalan.

Menurutnya, asalkan orang tersebut memiliki etos kerja yang bagus, punya pengalaman, putra daerah, dan kader Golkar sendiri, ia setuju akan hal itu. “Siapapun akan kami dukung, selagi bisa melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, putra daerah, tahu daerah Riau, tak masalah,” kata Sumiyanti, Rabu (7/12/2016).

Ia pun menyebut Ruspan Aman merupakan orang lama yang berkecimpung di dunia politik dan mengerti dengan pemerintahan karena juga cukup lama menjadi anggota legislatif sebelumnya. “Pak Ruspan merupakan orang lama. Beliau memiliki pengalaman dan juga memiliki kapasitas untuk menjabat di posisi Wakil Gubernur Riau tersebut. Jika memang beliau natinya, saya yakin beliau bisa. Tapi kami tetap menunggu putusan resmi dari partai terlebih dulu untuk kepastian ini,” tuturnya. (E2/hrc/rpc)

gambar