JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah memanggil Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra. Pemanggilan dilakukan lantaran istri Sudarman, Vidya Piscarista, kerap memamerkan kekayaannya di media sosial.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nurmawati menyebutkan, pemanggilan terhadap Sudarman dilakukan pada Jumat (10/3/2023). “Terkait data pemberitaan Kepala BPN Jakarta Timur, (Sudarman) sudah dipanggil pada hari Jumat lalu (10/3/2023),” ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Saat dilansir Kompas.com Senin (13/3/2023).
Yulia mengatakan, kepada Sudarman, Kementerian ATR/BPN bertanya sejumlah hal tentang istrinya. Salah satu hal yang ditanyakan kepada Sudarman adalah apa pekerjaan Vidya. Kata Yulia, berdasarkan pemanggilan pada Jumat pekan lalu, Kementerian ATR/BPN masih akan menggali informasi lebih lanjut soal kekayaan Sudarman dan Vidya.
“Sekarang baru kami minta klarifikasi apakah itu istri beliau, pekerjaannya apa dan sebagainya. Tetapi, untuk lebih dalam, sedang dilakukan pendalaman, sedang berproses,” urainya. Untuk diketahui, dalam informasi yang beredar di media sosial, Vidya disebut kerap mengunggah foto di berbagai negara. Beberapa di antaranya Austria, Polandia, Slovakia, Jepang, Korea, Perancis, dan Venesia.
Vidya juga mengunggah foto saat menggunakan pesawat kelas bisnis yang menyediakan fasilitas bassinet atau boks bayi. Sementara itu, berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, Sudarman memiliki kekayaan Rp 14,7 miliar.
Salah satu aset yang dia miliki yakni tanah dan bangunan senilai Rp 5.393.960.000 (Rp 5,39 miliar) di Jakarta Selatan. Kekayaan Sudarman didominasi delapan tanah dan bangunan senilai Rp 13.997.511.000. Lebih lanjut, Sudarman juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 438.000.000 yang terdiri dari Piaggio Vespa Primavera Tahun 2014 senilai Rp 18 juta dan mobil Mazda CX5 Micro/minibus Tahun 2017 senilai Rp 420 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 600 juta, kas dan setara kas Rp 249.526.598, serta utang Rp 520.000.000. Sudarman tidak tercatat memiliki surat berharga dan harta lainnya. Subtotal kekayaannya adalah Rp 15.285.037.598. Setelah dikurangi utangnya, total harta kekayaan Sudarman menjadi Rp 14.765.037.598. (Ady)

