JAKARTA, AMIRARIAU.COM-Keinginan memiliki rumah semakin mudah diwujudkan dengan menggunakan fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Namun sayangnya tidak semua orang bisa menggunakan fasilitas ini. Mengapa?
Besaran gaji, permohonan KPR yang ditolak Bank atau permasalahan persyaratan memang alasan utama seseorang tidak dapat menggunakan fasilitas ini. Namun terlepas dari itu, kebiasaan yang buruk juga bisa menjadi halangan seseorang untuk menggunakan KPR.
Tidak semua orang dengan kebiasaan buruk bisa menjalankan fasilitas KPR. Pasalnya, sebagaimana dilansir Rumahku.com, seperti dirilis detikFinance, dibutuhkan komitmen tinggi untuk tetap konsisten dalam pembayaran KPR yang bisa mencapai 20 tahun. Sehingga jika Anda masih melakukan beberapa kebiasaan buruk, maka sebaiknya Anda tidak mengajukan KPR hingga bisa memperbaiki kebiasannya.
Apa saja kebiasaan tersebut?
1. Mana keinginan, mana kebutuhan
Terkesan sepele dan sederhana namun kebimbangan Anda untuk menentukan prioritas dan keinginan justru bisa mempengaruhi keputusan permohonan KPR. Sandang, pangan, papan adalah kebutuhan sedangkan berlibur, berbelanja adalah keinginan. Di saat Anda belum bisa membedakan hal manakah yang memang diperlukan dan mana yang bisa dihindarkan, maka sebaiknya Anda kembali melakukan pertimbangan sebelum mengajukan permohohan KPR.
2. Tidak punya ‘rencana’ kehidupan
Tak hanya memiliki rencana keuangan, namun jika Anda tidak memiliki rencana hidup yang jelas seperti memiliki rumah pada usia 35 dan lunas di usia 45, memiliki mobil di usia 30 dan sebagainya, maka Anda juga perlu mempertimbangkan rencana permohonan KPR. Anda disarankan untuk memiliki rancangan yang jelas akan kehidupan Anda. sehingga tidak menyulitkan keuangan di kemudian hari.
3. Tidak Mengatur Pengeluaran Bulanan
Tindakan besar bermula dari hal yang kecil. Salah satunya dengan membiasakan diri mengatur pengeluaran bulanan. Jika Anda terbiasa menghabiskan uang pasca gajian dan menyimpan jika ada sisanya ataupun tidak menabung sama sekali bahkan berutang, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan keinginan untuk melakukan KPR.
Berlatihlah untuk mengatur pengeluaran bulanan Anda secara terperinci dan terkontrol. Dengan demikian maka Anda tidak akan terkejut dengan banyaknya pengeluaran KPR nantinya.
4. ‘Gali Lubang Tutup Lubang’
Kebiasaan ini memang membantu di awal, namun akan menyulitkan Anda di kemudian hari. Memiliki kebiasaan meminjam uang untuk keperluan A dan meminjam lagi untuk keperluan B sangat berisiko untuk dilakukan oleh Anda yang ingin mengajukan KPR.
Belum lagi jika Anda telat membayar setiap pinjaman tersebut, maka hal itu juga akan berpengaruh besar pada KPR Anda kelak. Jika Anda telat membayar cicilan KPR. maka Anda akan menerima denda bahkan rumah Anda pun akan disita. (ee)
(f: detikFinance)
