Jakarta, AmiraRiau.Com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan anggaran dana Program Keluarga Harapan (PKH) sekitar dua kali lipat di 2019. Saat ini, dana yang diberikan penerima PKH tersebut mencapai Rp1.800.090.000 per tahun.
”Tahun depan kurang lebih dua kali lipat. Ini patut kita syukuri bersama. Kalau dapat lebih gede kita syukuri,” kata Jokowi dalam sosialisasi PKH di Gelanggang Remaja, Otista, Jakarta Timur, Senin (3/11/2018), dilansir okezone.com.
Meski begitu, Kepala Negara belum bisa merinci angka pasti yang akan diberikan kepada masyarakat. Masalah itu, kata dia, tengah dihitung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Jokowi hanya memastikan pencairan dana bakal dimajukan sebulan lebih awal pada 2019. Dana bisa ditarik pada Januari, April, Juli, dan Oktober.
Ia pun mengingatkan agar dana ini dimanfaatkan dngan biak untuk pendidikan anak, gizi keluarga, maupun usaha. Jokowi menambahkan bahwa dana PKH tak boleh digunakan untuk membeli rokok
”Kalau bapak minta beli rokok larang bukan karena tidak cinta. Ini untuk gizi anak, kalau ketahuan beli rokok dana ini dicabut,” tegas Jokowi.
Sebanyak 1.725 orang penerima PKH hadir dalam acara sosialisai ini. Mereka di antaranya 1250 Peserta PKH Kecamatan Jatinegara, 275 pendamping PKH DKI Jakarta, dan 200 Pendamping Se-Jabodetabek. (e2)
Jokowi. (f: ozc)

