PEKANBARU – Warga di Ibukota Provinsi Riau, kini mulai diingatkan untuk waspada terhadap potensi kebakaran bangunan dan lahan jelang memasuki musim kemarau.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, menyebutkan, dari informasi BMKG musim kemarau bakal melanda banyak daerah di Tanah Air mulai Juni hingga September mendatang.
“Kalau Mei ini menurut informasi dari BMKG masih ada hujan. Tapi terhitung Juni hingga September, itu sudah memasuki musim panas. Nah, jadi kondisi suhu panas itu akan memicu untuk terjadi kebakaran. Untuk itu kami meminta masyarakat supaya mewaspadai ancaman kebakaran,” ucapnya, Kamis (4/5/2023).
Khusus untuk meminimalisir kebakaran bangunan, ia menyarankan agar warga rutin memeriksa instalasi listrik sehingga tidak terjadi korsleting atau arus pendek.
“Pemilik rumah maupun gedung harus memeriksa secara rutin jaringan listrik. Mereka juga bisa mengantisipasi arus pendek dengan tidak memakai stop kontak berlebihan. Matikan listrik dan kompor ketika bepergian ke luar rumah dan lain sebagainya,” pesan dia.
Sementara untuk antisipasi kebakaran lahan, warga diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kami mengimbau warga jangan melakukan pembakaran-pembakaran lah. Terutama membakar lahan, apalagi kan lahan itu banyak yang dekat dengan pemukiman maka akan mengganggu kenyamanan lingkungan warga. Kita imbau supaya berhati-hati,” ujarnya.
Jika terjadi kebakaran bangunan maupun lahan, lanjut Gurning, warga bisa melaporkannya melalui aplikasi smartrescue.pekanbaru.go.id dan menghubungi panggilan darurat dinomor 0761 22382 atau sambungan 112.
“Warga juga bisa melaporkan lewat aplikasi WhatsApp app. Laporan bisa melalui nomor 0822 8681 7166,” pungkasnya. (abd)

