Kecamatan di Pekanbaru Ini Rawan Kebakaran Lahan, Tahun 2025 Sudah 1 Hektar Lebih

Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra.

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sebanyak 8 dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru, Riau, rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

ke-8 kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur, Rumbai Barat, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Tuah Madani, Binawidya, serta Kecamatan Bukit Raya.

“Kecamatan-kecamatan ini sangat berpotensi sekali (terjadi kebakaran lahan),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga  >

Ia menyampaikan, sepanjang 2025 ini sudah terjadi 2 kasus kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Payung Sekaki.

“Luasan lahan yang terbakar lebih kurang 1 hektar lebih,” ungkapnya.

Untuk meminimalisir kebakaran lahan, terang Zarman, Pemko Pekanbaru dibantu instansi vertikal maupun lintas sektoral, Manggala Agni, Basarnas dan BMKG aktif ikut serta dalam melakukan antisipasi terhadap potensi karhutla.

Baca Juga  >

“Dengan semua tanggap, Insyaallah ancaman karhutla bisa diminimalisir,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti mengambil langkah tegas dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan resmi menetapkan status siaga untuk tahun 2025. Keputusan penting ini tertuang dalam Keputusan Bupati Kepulauan Meranti Nomor: 114/HK/KPTS/II/2025, yang berlaku efektif hingga 31 Desember 2025 mendatang.

Dengan penetapan status siaga ini, Kepulauan Meranti menjadi daerah ke-3 di Provinsi Riau yang mengambil langkah antisipatif serupa. Sebelumnya, Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis telah lebih dulu menetapkan status siaga Karhutla sebagai respons terhadap potensi ancaman kebakaran di wilayah masing-masing.***

Baca Juga  >

Penulis: Afnan, Editor: Isman

gambar