PEKANBARU, AMIRARIAU.COM-Komisi E DPRD Riau sarankan pemerintah Provinsi untuk anggarkan pemulangan mantan anggota Gafatar asal Riau yang besarannya mencapai Rp350 juta (data dari Dinsos Riau,red) diambil dari Dana Tidak Terduga (DTT) yang sudah dianggarkan dalam APBD Murni tahun 2016.
”Kita sarankan, dana Rp80 juta di Dinsos Riau yang sebelumnya akan dipakai untuk pemulangan mantan Gafatar, tidak usah digunakan. Cukup pakai dana DTT,” kata Masnurr, Ketua Komisi E DPRD Riau kepada riauterkinicom, Jumat (05/02/2016).
Kendati demikian, politisi Golkar ini menyerahkan hal tersebut ke Plt gubernur Riau selaku penanggung jawab anggaran. Termasuk, apakah anggaran DTT ini dibolehkan dalam aturannya atau tidak.
”Sepengetahuan saya, anggaran DTT itu sekitar Rp10 miliar dalam APBD Murni tahun 2016. Saya rasa cukuplah untuk itu, anggarannya tu berada di sekretariat daerah. Cuman bisa atau tidaknya, kita serahkanlah ke Pemprov,” ungkapnya.
Di samping itu, anggaran Rp80 juta yang merupakan bantuan Kemensos RI untuk Dinsos Riau, bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Apalagi sebutnya, bencana daerah di Riau tiap tahunnya pasti terjadi.
”Makanya dari pada nantinya susah mencari anggaran untuk mengatasi bencana daerah, pemulangan mantan anggota Gafatar cukup menggunakan anggaran dari DTT itu,” tutup politisi Golkar ini. (ee)
Teks Foto: Masnur. (f: int)

