Masuri Ketua Kadin Riau 2022-2027

PEKANBARU–  Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riau periode 2022 – 2027, Masuri,  resmi dilantik. Prosesi yang dipimpin Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid PM, berlangsung di Grand Ballroom Hotel Pangeran, Rabu (2/6/2023).

Dihadiri Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan dan Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Kadin Riau. Kemudian pembacaan dan sumpah janji pengurus.

“Bersama Kadin, UMKM di Riau harus bisa tumbuh dan berkembang dan masyarakat pun semakin sejahtera,” kata Masuri, saat menyampaikan sambutannya, usai dilantik menjadi Ketua Kadin Riau.

Untuk mewujudkannya, kata Masuri, Kadin akan berupaya melahirkan para UMKM yang handal dengan tujuan terciptanya ekonomi yang kuat untuk masyarakat sejahtera.

Membangun ekononi melalui UMKM salah satu upaya bagaimana Indonesia khususnya Riau  benar-benar pulih pasca wabah Covid-19.

Selain itu, Masuri juga menyinggung bahwa Kadin harus terus meningkatkan eksistensi salah satunya dengan membangun sekretariat yang representatif. Sehingga seluruh anggota semangat bekerja menciptakan ide-ide membawa organisasi ini ke arah lebih baik lagi.

“Sekretariat juga harus representatif sehingga kita mampu bekerja dengan lebih baik lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Masuri terpilih secara aklamasi memimpin Kadin Provinsi Riau periode 2022-2027 melalui Musyawarah Provinsi (Muprov) VII Kadin Riau di Dumai. Masuri sebelumnya merupakan Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis dua periode.

Ajak Bermitra

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan mengajak Kadin Riau agar bermitra dengan pemerintah dalam membangun ekonomi di Provinsi Riau.

“Dua tahun belakang ini perekonomian kita lumpuh akibat wabah Covid – 19. Sehingga sangat perlu penanganan serius dari Pemerintah dengan membentuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” terang Job Kurniawan saat mewakili Gubernur Riau.

Ia meminta agar Kadin dapat menjadi mitra pemerintah yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan, baik di daerah maupun nasional.

“Untuk mengantisipasi serta menyiapkan diri diberlakukannya era perdagangan bebas yang tidak mengenal batas negara,” ujarnya.

Sebab ia melihat, Kadin telah memberikan atensi besar bagi perkembangan dunia usaha dan usaha kecil masyarakat Indonesia.

“Kadin sangat berperan menyatukan langkah gerak dari dunia usaha. Sehingga antara visi Pemerintah Daerah dan visi Kadin Riau bisa bersama – sama menuju Riau yang lebih baik,” terangnya.

Dilaporkannya, indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Riau mengalami peningkatan dari 72,94 pada tahun 2021, menjadi 73,52 pada tahun 2022 atau mengalami peningkatan sebesar 0,79 persen.

Sementara untuk realisasi investasi Provinsi Riau mencapai Rp. 82,5 triliun pada tahun 2022. Hal ini menempatkan Provinsi Riau dalam peringkat lima tertinggi nasional untuk realisasi investasi.

“Dari jumlah realisasi tersebut, penanaman modal dalam negeri menyumbang sebesar Rp. 53,1 triliun atau 52,24 persen. Kemudian, penanaman modan asing sebesar Rp. 38,4 triliun atau 47,76 persen,” paparnya.

“Realisasi investasi di Provinsi Riau tahun ini berkontribusi pada serapan tenaga kerja sebesar 50.888 orang,” tambah Asisten II.

Untuk itu, Asisten II berharap seluruh jajaran Kadin Riau dapat senantiasa mendukung program kerja dan pembangunan yang ada di Negeri Lancang Kuning ini.

“Kedepannya apa yang sudah dicapai ini untuk dapat terus dipertahankan. Sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan serapan tenaga kerja di Provinsi Riau,” tutup Job Kurniawan.(mcr)***

gambar