PEKANBARU - Permasalahan antara tokoh masyarakat Tebing Tinggi Okura dengan perusahaan kelapa sawit PT Surya Inti Raya (SIR), menarik perhatian Dewan Pimpinan Daerah Khusus Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPD-K LLMB) Rumbai Bersatu.
Menyangkut hal itu, 4 Datuk Panglima DPD-K LLMB Rumbai Bersatu menaungi yang menaungi 3 kecamatan, yaitu Rumbai, Rumbai Timur dan Rumbai Barat, serta beberapa pengurus lainnya, Minggu (9/4/2023), berkumpul di Jalan Teluk Leok, Limbungan.
Pertemuan yang diserangkaikan dengan berbuka bersama tersebut, salah satunya menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama mendukung dan mendorong agar PT SIR segera menyelesaikan permasalahan dengan tokoh masyarakat serta warga Tebing Tinggi Okura.
[caption id="attachment_36153" align="alignnone" width="334"] Pengurus DPD-K LLMB Rumbai Bersatu, berbuka puasa bersama[/caption]
Pertemuan dipimpin Datuk Panglima Tengah, Dt Karni, Panglima Muda DPC Rumbai, Dt Rama dan DPC Rumbai Timur Dt, Ahmat Junawi.
Datuk Panglima Tengah, Dt Karni, menegaskan bahwa masyarakat Okura harus berperan aktif serta harus menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri, bukan hanya sekedar jadi penonton.
Hal yang sama juga disampaikan Plh Panglima Harian DPDK LLMB Rumbai Bersatu, Dt Jonhor Amin, yang juga adalah Ketua RW 05, kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur.
Menurutnya, permasalahan dengan PT SIR akhir-akhir ini memang menyita perhatian. Apalagi beberapa waktu lalu, ia dan rombongan tidak diperbolehkan masuk ke kantor kebun.***