Para Pedagang Mulai Berjualan di Pasar Higenis

Asisten I bersama rombongan saat meninjau pasar Higienis

RATUSAN pedagang yang berjualan di pinggir Jalan Teratai mulai pindah dan menjajakan barang dagangannya ke dalam Pasar Higienis mulai pagi ini, Selasa (4/12). Pindahnya pedagang ke dalam Pasar Higienis seiring dilakukannya penertiban pedagang yang dilakukan tim yustisi, dalam hal ini dipimpin oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.

“Penertiban pedagang sudah kita lakukan sejak pukul satu dini hari tadi,” ujar Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono di lokasi.

Agus menambahkan, penertiban tersebut dilakukan atas perintah Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT, guna mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani dalam hal ketertiban dan kelancaran jalan.

“Pengawasan akan kita lakukan dalam beberapa hari ke depan. Kita akan pantau pedagang sampai clear,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Pasar Suhardi, menambahkan, untuk pedagang sudah disediakan lebih kurang 120 los di dalam Pasar Higienis.

“Pedagang sudah mendaftar untuk berjualan di dalam Pasar Higienis sejak beberapa hari lalu. Hari ini pedagang sudah mulai berjualan di dalam dan transaksi jual beli juga sudah ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru sudah membuka pendaftaran penempatan kios pasar higenis. Bahkan, hingga Jumat, (30/11/2018) pedagang yang mendaftar untuk masuk ke pasar higienis di Jalan Teratai sudah mencapai 60 orang. Kuota tempat berdagang yang disediakan pemerintah Kota Pekanbaru di lokasi tersebut mencapai 140 unit.

Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Suhardi mengatakan, meskipun pedagang yang sudah mendaftar tersebut tergolong minim, namun pihaknya tetap melakukan upaya persuasif agar pedagang segera mendaftarkan diri.

“Hingga Kamis sore kemarin sudah ada 60 pedagang yang mendaftar. Yang sekadar bertanya dan melihat-lihat banyak, tapi mereka masih belum mendaftar,” sebut Suhardi.

Diterangkan Suhardi, pihaknya sudah mengerahkan anggota untuk kembali memberitahu kepada pedagang agar segera mendaftarkan diri. Karena jika kuota yang ada sudah penuh, maka pedagang yang belum mendaftar tidak ada mendapatkan tempat,  sehingga terpaksa harus pindah kelokasi pasar yang lain.

“Anggota saya saat ini terus berusaha mendatangi pedagang yang berjualan di Jalan Teratai untuk dapat segera mendaftarkan diri. Selain di pasar higienis, juga disediakan lokasi lain yakni di pasar PMJ,” terang Suhardi.***

gambar