RENGAT, AMIRARIAU.COM-Perekonomian yang cenderung lesu belakangan ini membuat para pedagang di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengeluh, dimana rendahnya daya beli masyarakat membuat omset penjualan turun drastis dari biasanya.
Mengeluhnya para pedagang di Inhu akibat menurunya omset penjualan, dampak rendahnya daya beli masyarakat ini disampaikan para pedagang tidak hanya dari pasar tradisional, namun juga disampaikan para pedagang di pasar modern di kota Rengat sebagaimana disampaikan Winson, Senin (28/3/16).
”Sangat merosot omset penjualanya, perharinya hanya sekitar 300 sampai 400 ribu saja. Padahal sebelum lesunya ekonomi ini penjualan perhari bisa mencapai 2 jutaan perhari,” ujarnya, sebagaimana dilansir riauterkini.com.
Hal senada juga disampaikan Murni pedagang di pasar tradisional Airmolek yang mengeluhkan tidak stabilnya harga bahan harian, hingga berakibat kurangnya pembeli.
”Sejak Januari kemarin, penjualan terus merosot. Apalagi sejak harga cabai melonjak mencapai 50 ribu perkilonya, pembeli jadi gak mau beli. Biasanya bisalah ngantongi 500 hingga 600 ribu perharinya, namun sekarang paling kuat hanya 100 sampai 200 ribu aja hasil tiap harinya,” jelasnya. (ee)
(f: rtc)