Pemko Pekanbaru Luncurkan Gerakan Pangan Murah dan Mobil PAK AMAN, Wawako: Isi Mobil Ada Beras, Gula dan Telur

Wawako Pekanbaru, Markarius Anwar ST MArch saat meresmikan GPM dan Melepas Mobil Pak AMAN di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Kamis (20/3/2025).

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meresmikan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan meluncurkan mobil PAK AMAN di Jalan Cut Nyak Dien, Kamis (20/3/2025).

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau sekaligus mengendalikan inflasi menjelang Lebaran.

“Hari ini kita launching kios pangan murah kita dan mobil PAK AMAN. Kios pangan ini Insya Allah akan selalu buka tiap hari. Jadi ini bukan program yang sifatnya pada waktu tertentu, ini buka terus tiap hari,” ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar ST MArch saat meresmikan GPM dan Melepas Mobil Pak AMAN.

Menurut Markarius, kios pangan murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menekan lonjakan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang hari raya. Ia juga mengapresiasi dukungan Bulog dalam penyediaan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung dengan harga lebih murah dibanding pasar.

Selain itu, Pemko Pekanbaru juga meluncurkan mobil PAK AMAN, yang merupakan singkatan dari Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah. Mobil ini akan menjangkau daerah pinggiran kota dan wilayah rawan bencana agar masyarakat tetap bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

“Untuk isi mobil PAK AMAN ini ada beras, gula, minyak goreng, cabai, dan telur. Tapi telur ini tergantung kondisi ya, karena kan masa kedaluwarsanya lebih cepat daripada bahan pokok lainnya,” jelas Markarius.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Maisisco, menyebutkan bahwa Gerakan Pangan Murah masih dilakukan secara bertahap dan terus disosialisasikan kepada masyarakat.

“Kami yakin kios pangan murah ini menjadi solusi yang sangat tepat. Apalagi buka setiap hari, pasti ramai setelah sosialisasi sampai ke masyarakat. Ke depan, kami akan mengembangkan jaringan di setiap kecamatan dengan mitra lokal agar distribusi lebih dekat dan efektif,” ungkapnya.

Selain itu, guna mencegah adanya penimbunan atau penyalahgunaan oleh oknum tertentu, pihaknya menerapkan pembatasan pembelian serta mewajibkan masyarakat menunjukkan KTP saat membeli bahan pokok bersubsidi.

Sementara itu, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Maino Dwi Hartono, mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru dalam menyukseskan Gerakan Pangan Murah.

“GPM ini merupakan salah satu program dari Badan Pangan Nasional. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat saat terjadi gejolak harga dan pasokan. Kami melihat Pekanbaru menjadi salah satu daerah dengan kios pangan terbaik dibanding yang lain, meskipun program ini masih baru,” ujar Maino.

Dengan adanya program ini, Pemko Pekanbaru berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama menjelang Lebaran.***

Penulis: Prokopim, Editor: Alseptri Ady

gambar