Pertumbuhan Ekonomi Pelalawan Ikut Ditopang oleh Peran BPPT

PERTUMBUHAN ekonomi Kabupaten Pelalawan dalam usianya yang telah memasuki 19 tahun, tidak terlepas dari peran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Adalah konsep Sistem Inovasi Daerah yang diadopsi oleh Kabupaten Pelalawan inipun membuat roda pembangunan daerah Negeri Seiya Sekata telah banyak mengalami perubahan. Bahkan sejajar dengan daerah lain di Provinsi Riau, maupun daerah lain di Indonesia yang lebih dulu berdirinya.

Bentuk dukungan dan pendampingan diungkap Deputi Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT, Gatot Dwianto diawali dengan mengintegrasikan Sistem Inovasi Daerah dalam dokumen perencanaan RPJPD dan RPJMD.

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BPPT dan Pemkab Pelalawan ini utamanya ditujukan dalam mewujudkan 5 (lima) hal pokok, yaitu pertama berkembangnya ekosistem kreatifitas keinovasian daerah melalui kebijakan yang dikoordinasikan baik oleh tim koordinasi Sistem Inovasi Daerah (SIDA) dengan implementasi yang terukur, terkendali dan konsisten. Kedua  adalah berkembangnya klaster industri unggulan daerah yang yang berwawasan lingkungan seperti integrasi sapi sawit dan klaster industri pariwisata Bono.

Ketiga terwujudnya kawasan Teknopolitan Pelalawan yang dfokuskan pada penguatan dan pengembangan hilirisasi industri kelapa sawit. Kemudian keempat adalah berkembangnya bisnis dan industri inovatif melalui lembaga Inkubator Bisnis dan Teknologi yang melakukan proses inkubasi terhadap calon pengusaha baru berbasis teknologi (PPBT) dan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Terakhir adalah mewujudkan infrastruktur dasar di daerah yang ramah lingkungan dan penggunaan teknologi informasi, antara lain ujicoba teknologi pengolahan air layak minum, pemanfaatan gas dan energi terbarukan sebagai sumber listrik, dan pemenfaatan teknologi informasi dalam pelayanan murah, cepat dan transparan menuju Pelalawan Smart City,” ungkapnya saat mewakili BPPT untuk menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan di Kabupaten Pelalawan, Kamis (11/10).

Bupati Pelalawan, H.M. Harris dalam Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kabupaten Pelalawan yang ke 19, 11 Oktober 2018 di Gedung Daerah, Kabupaten Pelalawan. Bupati Pelalawan kemudian mengatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan Inovasi Ekonomi Menuju Pelalawan Emas tidak terlepas dari dukungan dan pendampingan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sejak Tahun 2012.

“Pendekatan Penguatan Sistem Inovasi Daerah telah berdampak nyata dan menjadi daya ungkit bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan. Berbagai kemajuan tersebut tercermin pada peningkatan berbagai indikator hasil pembangunan baik sosial maupun ekonomi. Indikator keberhasilan lainnya tercermin dari berbagai penghargaan yang diterima oleh bupati dan Kabupaten Pelalawan di tingkat nasional,” ujarnya.

Berlimpahnya potensi sumber daya alam diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang merata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tersedianya pelayanan publik yang baik sesuai dengan pencapain visi kepala daerah 2016/2021 untuk menggapai Pelalawan Emas. (rls/e2)

gambar