ASAHAN, AmiraRiau.com– Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M. Si memimpin apel perdana di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (3/3/2025).
Apel ini menjadi momentum pertama Taufik Zainal Abidin sejak dilantik secara resmi sebagai Bupati Asahan periode 2025-2030 bersama Wakil Bupati Rianto, SH., MAP.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Asahan untuk profesional menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang nantinya akan diberlakukan.
Dalam amanatnya bupati menyampaikan bersama Wakil Bupati telah dilatih untuk menjalankan roda pemerintahan dengan profesional. “Kami ingin menjadi penggerak perubahan dengan pendekatan yang konstruktif,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa proogram yang akan dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Asahan harus Bersinergi dengan program Pemerintah Pusat. Dalam Hal ini yang paling utama yaitu untuk ketahanan pangan dan makanan bergizi dengan tujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia.
“Kabupaten Asahan memiliki potensi besar di sektor pertanian. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan para petani, sekaligus memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau,” tandasnya.
Apel ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten, Staf Ahli, OPD, Camat, ASN se-Kabupaten Asahan serta hadirin lainnya.
Bupati Asahan dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama ratusan kepala daerah se-Indonesia pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Usai dilantik, Bupat Asahan beserta kepala daerah lainnya mengikuti retret di Magelang, sebelum akhirnya kembali ke daerah masing-masing untuk menjalankan roda pemerintahan sebagai kepala daerah dan wakil.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi Ikuti kegiatan Orientasi Retreat Kepala Daerah yang dimulai pada Jumat (21/2/2025) bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri tersebut akan berlangsung sampai dengan tanggal 28 Februari 2025, yang dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan para Kepala Daerah.
“Dalam kegiatan retreat ini kami akan diberikan pelatihan secara fisik dan mental dengan maksud untuk memberikan kesiapan menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas tugas sebagai Kepala Daerah” ucap Taufik.***
Penulis: Heru, Admin: Riska, Editor: Isman

