Jambi (AmiraRiau.com) – Institusi strategis berharap agar PKBI ini, dapat berkolaborasi dan bersinergi. Sebab banyak hal yang dapat dilakukan secara bersama-sama.
“Kita dapat menetapkan berbagai target pencapaian terkait penyelesaian masalah Kependudukan termasuk Kesehatan serta Pendidikan,” kata Hesnidar Al Haris, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi sewaktu membuka Musyawarah Daerah ke XV PKBI Daerah Jambi, dii Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3P2) Provinsi Jambi, Rabu (27/7).
Ia berpesan agar melalui MUSDA ke XV PKBI Daerah Jambi mampu untuk mengeluarkan Rekomendasi dan Program sebagai bagian Gerakan BERSAMA dalam mencapai sasaran kegiatan Peningkatan Kualitas dan kapasitas operasional Pengendalian Kependudukan Provinsi Jambi, dan solusi berbagai kendala yang akan dijumpai nantinya, yang tentu saja mengajak semua pihak yang terkait khususnya Tim Penggerak PKK baik yang ada di Provinsi maupun Kabupaten sampai ke Desa. Dalam GERAKAN BERSAMA ini.
Selanjutnya, wanita yang akrab disapa dengan Ibu Hesti itu mengatakan, “Sejak masih remaja sudah sangat mengenal nama PKBI, dan bagi Pemerintah Provinsi Jambi, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dikenal salah satu organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tertua di Indonesia (sejak tahun 1957). Dan dari berbagai informasi yang disampaikan oleh Datuk Usman Gumanti selaku Ketua Pengurus PKBI Daerah Jambi tadi, bahwa PKBI telah ada di Provinsi Jambi sejak Tahun 1972, dan tentu saja mempunyai para RELAWAN yang tersebar dimana-mana.”
MUSDA XV PKBI Daerah Jambi juga dihadiri oleh Dr. Ary Soeharijanto,M.Psi.T selaku Ketua III Pengurus Nasional PKBI yang menyampaikan bahwa “Organisasi PKBI mempunyai ketentuan dan aturan-aturan organisasi yang diatur melalui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Salah satu ketentuan organisasi PKBI yang diatur melalui AD/ART PKBI tahun 2018 adalah BAB IX pasal 21 tentang Musyawarah, ayat (2) yang menjelaskan Musyawarah Daerah (Musda) adalah forum pengambil keputusan tertinggi di tingkat daerah.”
Usman Gumanti, Ketua Pengurus Daerah PKBI Daerah Jambi Periode 2012 – 2022, menggantikan Rizki Takriyanti (alm) yang lebih akrab dikalangan aktivis dipanggil dengan nama Datuk Usman dalam kesempatan terpisah menyatakan PKBI sebagai organisasi pelopor program Keluarga Berencana yang sudah pasti isu yang saat ini digaungkan adalah isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi serta Inklusi Sosial yang melibatkan saudara saudara kita yang termarginalkan.
“Hingga saat ini isu itu menjadi program kerja di lembaga, beberapa tahun kita dilanda pandemi covid namun PKBI tetap terus menjalankan programnya berupa memberikan layanan kesehatan namun tidak bisa di pungkiri bahwa situasi pandemic juga berdampak pada capaian yang di inginkan sehingga layanan kesehatan tidak optimal,” kata Datuk Usman.
Sudah lebih dari lima dasawarsa PKBI mengenalkan konsep Keluarga bertanggung jawab yang mengedepankan lima dimensi utama yaitu: 1) Dimensi kelahiran, artinya setiap kelahiran itu diharapkan dan merupakan tindakan sadar dan harus direncanakan. Inilah titik awal konsep Keluarga Berencana. 2) Dimensi kesehatan, sikap dan perilaku untuk hidup sehat penting untuk dipromosikan dan diimplementasikan dalam keluarga. 3) Dimensi pendidikan, artinya bahwa anak laki-laki atau perempuan dalam keluarga tidak boleh dibedakan pendidikannya, semua harus diterapkan setara dan dialogis. 4) Dimensi kesejahteraan, yaitu mengutamakan martabat keluarga (being) bukan sekadar memiliki kekayaan (having). Tidak ada artinya kaya tetapi tidak punya martabat. 5) Dimensi masa depan, seluruh keluarga harus disiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, harus dihindarkan keluargakeluarga yang terperangkap kepada nilai-nilai yang tidak relevan atau konservatif” Ungkap Datuk Usman Gumanti
Ketua Panitia MUSDA XV PKBI Daerah Jambi, Nilawati mengatakan bahwa “MUSDA XV PKBI Daerah Jambi dengan Memperkuat Kepeloporan PKBI Menuju Keluarga Sehat, Tangguh, Bertanggungjawab dan Inklusi Menuju Jambi Mantap”.
Dihadiri oleh 6 (enam) Cabang aktif dan akan memilih Kepengurusan Baru, dan sebagai Panitia dia juga menyampaikan telah banyak Usulan nama – nama RELAWAN PKBI dari Cabang Cabang dan Daerah yang masuk untuk menjadi Pengurus periode 2022-2027, mereka antara lain Wirda, Rudi Ardiansyah, Apani, Fery, dan Lutfiah serta dari kalangan akademis dan swasta serta perwakilan remaja. semoga pengurus daerah yang terpilih mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan bisa mengharumkan dan membesarkan nama untuk kemajuan PKBI mendatang dan terima kasih kepada seluruh panitia atas terlaksananya kegiatan ini,” kata Nilawati.(rilis)
