Respon Kasus Anak Penderita Hidrosefalus, Balai Anak “Rumbai” Lakukan Pendampingan

Siak (AmiraRiau.com) – 11 Januari 2021, Kementerian Sosial melalui Balai Anak “Rumbai” Pekanbaru melakukan respon kasus terhadap informasi dari masyarakat berkaitan dengan berita anak penderita Hidrosefalus, KZA (2 bulan), yang menempati kontrakan di Jalan Lengkeng, Gang Lengkeng Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Balai Anak “Rumbai” berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Dinas Sosial Kabupaten Siak untuk melakukan asesmen awal kebutuhan anak penderita hidrosefalus dari pihak keluarga. Ibu kandung KZA, Maria, menyampaikan “Kami sudah mengetahui bayi KZA akan lahir dengan kondisi seperti ini pada saat pemeriksaan terakhir di dokter. Saat ini kami lagi mengupayakan untuk melengkapi identitas karena ke 6 (enam) anak kami belum mempunyai identitas, sehingga bayi KZA belum bisa dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru”.

Kepala Balai Anak “Rumbai” Pekanbaru, Ahmad Subarkah, menyampaikan “kegiatan ini merupakan bentuk respon awal untuk mengetahui kebutuhan anak, mengupayakan agar sakti peksos danpekerja sosial balai bisa melakukan advokasi terkait identitas anak, jadi anak dapat mengakses berbagai program dari pemerintah termasuk salah satunya program Kementerian Sosial RI. Dukungan aksesibilitas merupakan bagian dari komponen kegiatan Atensi bagi anak penderita Hidrosefalus, terutama aksesibilitas kesehatan. disamping itu pada kesempatan ini juga dilakukan kegiatan layanan dukungan psikososial bagi keluarga anak serta penyerahan bantuan nutrisi bagi anak”.

Keluarga berterimakasih kepada Balai Anak Rumbai atas respon dan bantuan yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah turut peduli membantu anak kami secara langsung dan bisa kita rasakan manfaatnya, kami berharap anak kami secepatnya dapat mendapat perawatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau,” ujar Maria.

 

gambar