Seni Budaya, Potensi Daerah yang Digali dan Dikembangkan Serius oleh Pemkab Rohil

AmiraRiau.Com, KABUPATEN Rohil (Rokan Hilir), sebagai bagian dari wilayah administratif Pemerintahan Provinsi Riau, dan bagian tidak terpisahkan dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), memiliki khazanah seni budaya yang kaya dan beragam, yang diwarisi secara turun-temurun dan tetap terpelihara dengan baik sampai saat ini.

Apalagi ketika Pemkab Rohil dihadapkan dengan pemangkasan anggaran menyusul menurunnya harga minyak dunia, pengembangan seni budaya sebagai sebuah potensi yang bernilai ekonomi sebagai sesuatu yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Apalagi banyak fakta menunjukkan, banyak daerah di Indonesia yang mampu survive dengan mengandalkan seni budaya yang ada.

Makanya, Pemkab Rohil melalui Dinas Pariwisata Senibudaya dan Olah Raga Kabupaten Rokan Hilir berhasil menampilkan senibudaya daerah di tingkat nasional dan mancanegara senibuadaya daerah sehingga terkenal tingkat nasional bahkan dunia Internasional.

Seperti halnya tarian Mambang Deo-Deo Tari Asli berasal daerah Perbatasan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rohil telah menoreh prestasi tampil menjadi perhatian publik, tarian unik semacam kesurupan namun saat tampil dipermukaan memukau banyak saat iven seni budaya nusantara.

Begitu juga budaya ritual bakar tongkang sejak dulunya sudah dikenal beberapa tahun silam sekarang senibudaya pariwisata daerah telah masuki kelender wisata peringkat 10 sebagai pesona wisata Indonesia.

Ini membuktikan bahwa kawasan daerah-daerah Rohil mempunyai segudang potensi sejarah senibudaya sangat kental.

Bupati Kabupaten Rokan Hilir H Suyano mengatakan pelestarian budaya daerah tetap lestari dan berkembang dari waktu kewaktu, sehingga daerah mendapat tempat dikancah nasional dengan penghargaan dibidang senibudaya dan pariwisata yang telah diserahakan Ketua Umum Dewan Kesenian Nasional Indonesia menjadi suatu kebangga daerah saat ini.

Beragam senibudaya daerah kabupaten Rokan Hilir juga telah muncul dipermukaan mendapat ruang Penghargaan seni budaya dan Pariwisata ditingkat Provinsi Riau.

Bupati mengatakan bahwa Dewan Kesenian Indonesia (DKI) menyampai potensi seni daerah dan pariwisata kabupaten Rohil Provinsi Riau cukup banyak dapat ditampilkan dipermukaan baik tingkat mancanegara maupun bahkan tingkat internasional senibudaya dilestarikan hingga keanak cucu nantinya

Sementara kesenian budaya daerah Rokan Hilir diminta terus bergerak hingga mampu tampil menarik perhatian ketingkat nasional maupun ketingkat mancanegara.

Salah satu contoh saja Tari Mambang Deo-Deo mendapat sambutan hangat tampil diTaman Mini indah jakarata (TMIIJ )Begitupun dengan seni budaya lain yang ada wilayah Kabupaten Rokan Hilir

Bupati Rokan Hilir H Suyatno menuturkan lagi DKI telah memberi penghargaan kepada dewan kesenian daerah dan menganggap bahwa penghargaan ucapan terima daerah kabupaten Rohil terus menonjol dan merupakan penghargaan sangat berharga bagi pencipta seni budaya dan pimpin daerah Rokan Hilir.

H.Suyatno mengatakan diharapkan seluruh pengurus dewan kesenian daerah untuk terus mengembangkan semua potensi seni daerah angkat dan tonjol potensi seni budaya daerah.

DKD tidak hanya fokus tingkat kabupaten saja, melainkan juga dapat ditingkat kecamatan pengurus DKD Rohil perlu dikembangkan guna menunjukkan kemampuan jatidiri dengan tekad dan komitmen seni budaya pariwisata didaerah tetap lestari.

Semua pihak pun diharapkan dapat memberi support dan dukungan guna memajukan seni budaya dan pariwisata Pinta Dinas Pariwisata harus membuat organisasi kesenian didaerah Dalam ini Pemerintah daerah dan DPRD akan memberi support dan dukungan untuk semua potensi seni budaya didaerah lebih bangkit kembali kreatif dan mandiri mempesonakan sebagai ajang iven Provinsi Riau.

Daerah memilki aset beragam seni budaya telah dikenal dimata nasional dan internasional dan sudah menjadi suatu agenda nasional bahkan tingkat Internasional seperti budaya ritual bakar tongkang, perayaan lampu lampion maupun Chap Gomeh diadakan setiap tahun tanpa undang mereka pun datang dengan sendiri kedaerah

“Disamping itu tampilan tarian senibudaya dapat mempromosi lokasi Pariwisata daerah seperti Objek Alam Pulau Jemur, Pulau Tilan, Pulau Napangga, Bay Park, dan lain,” Bupati H.Suyatno, sebagaimana dilansir harianriau.co. (Adv/Hms/Amr)

gambar