Pekanbaru, AmiraRiau.Com – A (18) tidak bisa lagi menghirup udara bebas. Kini ia harus menjalani hari-harinya di balik jeruji sel tahanan Mapolresta Pekanbaru. Tersangka A ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru karena menghamili seorang siswi berusia 14 tahun, sebut saja Mawar, hingga hamil.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengungkapkan bahwa kasus ini terungkapnya setelah orang tua korban melihat korban muntah-muntah. Karena khawatir mereka lalu membawanya berobat ke Puskemas pada Kamis (14/9/2017).
“Awalnya orang tua korban melihat anaknya muntah-muntah dan kemudian memeriksanya ke Puskesmas,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, pihak Puskesmas menyatakan bahwa korban sedang mengandung. Tentu saja sontak membuat orang tua mawar kaget.
“Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas itulah, orang tua korban kemudian mempertanyakan siapa yang telah menghamili korban,” tambah Iptu Polius.
Tidak terima, orang tua korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pekanbaru. Dengan cepat pada Kamis malam, pihak kepolisian akhirnya mengamankan tersangka A di kawasan Holiday 88, Pekanbaru.
“Tersangka diamankan keluarga korban dan warga di sekitaran Holiday 88 dan kemudian dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Iptu Polius.
Dari hasil pemeriksaan dilapangan, diketahui korban tak hanya di perkosa tersangkan. Tetapi kawan – kawan tersangka ikut melakukan pencabulan terhadap Mawar yang dilakukan di kos-kosan di jalan Tiung Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
Setelah bukti visum dan keterangan saksi dirasa kuat, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap A.
“Semua alat bukti cukup dan pelaku kita tahan guna proses hukum sekanjutnya,” jelas Iptu Polius

