Sinergi ATENSI, Balai Anak Rumbai dan Balai Lansia Budi Dharma Bekasi dalam Respon Kasus Lansia membutuhkan Kursi Roda di Kabupaten Siak

Sinergi ATENSI, Balai Anak Rumbai dan Balai Lansia Budi Dharma Bekasi dalam Respon Kasus Lansia membutuhkan Kursi Roda di Kabupaten Siak

Siak (AmiraRiau.com) - 11 Januari 2021, Kementerian Sosial melalui Balai Anak Rumbai Pekanbaru dan Balai Lansia Budi Dharma Bekasi melakukan respon kasus terhadap informasi dari masyarakat terkait berita Lansia, ibu Ramlah (65), penderita stroke dan glukoma sehingga tidak bisa melihat dan membutuhkan kursi roda di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Ibu Ramlah saat ini dirawat oleh ibu Devika Sari Dewi, anak angkat yang diasuhnya sedari kecil.

Balai Anak "Rumbai" melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Siak untuk melakukan asesmen awal dilanjutkan dengan menjalin komunikasi dengan Balai Lansia Budi Dharma Bekasi untuk dilakukan program Asistensi Sosial (ATENSI) Lanjut Usia.

Kepala Balai Anak "Rumbai" Pekanbaru, Ahmad Subarkah, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk respon cepat terhadap permasalahan-permaslahan yang ada di masyarakat. Balai sebagai representasi Kementerian Sosial terhadap permasalahan sosial di daerah dan bersifat multifungsi dengan mekanisme aksesibilitas bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sesuai dengan sistem sumber kesejahteraan sosial yang ada.

Petugas respon kasus dari Balai Budi Dharma Bekasi, Triyatni menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk respon terhadap lansia yang membutuhkan penanganan segera. "Kami mempunyai jangkauan wilayah di 16 Provinsi, ini sebagai bentuk respon bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujar Triyatni.

Bentuk bantuan ATENSI yang diberikan berupa paket Lansia Kit dan bantuan asistensi dalam upaya pemberdayaan keluarga karena keluarga sebagai aktor utama dalam memberikan dukungan kepada Ibu Ramlah.

"Implementasi komponen ATENSI Lansia bagi ibu Ramlah bisa diupayakan melakui pendampingan berkelanjutan oleh pendamping lansia dan pendamping disabilitas yang turut hadir pada kesempatan ini. Keterlibatan multiaktor akan menjadikan ini lebih proporsional," lanjut Triyatni.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak diwakili oleh Kepala bidang Rehabilitasi Sosial, Ratna Wilis, mengungkapkan ini merupakan bentuk gerak cepat dan tanggap kita bersama terhadap masalah yang dialami oleh ibu Ramlah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Kabupaten Siak yang telah membantu ibu Ramlah secara langsung dan bisa kita rasakan manfaatnya," tutup Devi mewakili pihak keluarga.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index