Tak Hanya Pastikan Keamanan dari Bahaya Kelistrikan, PLN Juga Bantu Warga Terdampak Banjir di Rumbai

GM PLN UID Riau dan Kepri, Tonny Bellamy melakukan peninjauan di lokasi terdampak banjir.

PEKANBARU, AmiraRiau.com– Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir berdampak pada banyak warga yang harus mengungsi dan menghadapi keterbatasan kebutuhan pokok.

Sebagai bentuk kepedulian, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) melalui program PLN Peduli bergerak cepat menyalurkan paket sembako bagi warga terdampak yang masih mengungsi di tenda-tenda darurat di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru pada Kamis (6/3).

Herbert, salah satu warga perumahan bumi riau lestari jalan perjuangan kelurahan palas menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukur atas uluran bantuan yang diberikan oleh PLN.

“Dampak banjir ini sangat besar, terutama bagi kami yang rumahnya terendam total. Banyak yang kehilangan perabotan, pakaian, dan bahan makanan. Selain itu, akses ke air bersih juga terganggu, membuat kehidupan sehari-hari semakin sulit. Hari ini PLN datang menemui kami, tidak hanya mengamankan listrik tetapi memberikan perhatian dan bantuan kepada kami. semoga seluruh insan PLN selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas,” ucapnya dengan penuh rasa haru.

General Manager PLN UID Riau dan Kepri, Tonny Bellamy, mengatakan bahwa PLN tidak hanya bertugas menjaga pasokan listrik tetap andal, tetapi juga hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

“Setelah memastikan keamanan masyarakat dari bahaya kelistrikan saat banjir, PLN langsung bergerak menyalurkan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan mandi, obat-obatan, serta perlengkapan pribadi lainnya bagi warga yang terdampak. Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” kata Tonny.

Selain menyalurkan bantuan, PLN juga memastikan kesiagaan penuh dalam menghadapi cuaca ekstrem.

“Tim siaga PLN bekerja 24 jam untuk terus memantau perkembangan kondisi banjir. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait agar pasokan listrik tetap aman dan proses pemulihan dapat dilakukan dengan cepat setelah kondisi memungkinkan,” tambahnya.

PLN juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kelistrikan selama banjir.

“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Jika air mulai naik dan mendekati instalasi listrik, segera matikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) dan cabut peralatan listrik dari stop kontak. Jika ada gangguan atau kondisi berbahaya, segera laporkan melalui PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123,” tutup Tonny.

Dengan langkah cepat dan kepedulian yang nyata, PLN berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat melewati masa sulit serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan kelistrikan saat banjir melanda.***

gambar