Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Terkait seorang pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau berinisial AL (49) yang ditangkap Polresta Pekanbaru karena kasus penipuan sebagai calo honorer di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Selasa (12/9/2017) kemarin, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengancam akan memberikan sanksi.
Dikutip dari Media Center Riau, Rabu (13/09/2017) saat di Kampar, Gubri akan lihat aturannya terlebih dahulu.
“Nanti kita lihat sesuai aturannya. Kalau memang harus (dipecat, red) gitu, kita kan ikuti aturan. Saya belum dapat laporan. Nanti dicek,” kata Gubri.
Orang nomor satu di Riau ini juga mengingatkan kepada seluruh ASN yang ada di lingkup Pemprov Riau agar bekerja dengan jujur dan disiplin. Karena, Pemprov Riau saat ini tengah menciptakan sebuah pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Sudah ada juga saber pungli (pungutan liar). Jangan macam-macam. Kerja saja yang baik,” tambahnya.(AP)

