Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Tidak bisa dipungkiri, beberapa tahun belakangan Trans Metro Pekanbaru (TMP) menjadi momen penting keberadaannya oleh masyarakat. Penikmat sarana umum transportasi masal ini pun sudah merambah di semua kalangan, termasuk pelajar yang memanfaatkan transportasi umum yang disubsidi Pemerintah ini.
Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri pun telah menetapkan harga karcis Bus TMP untuk masyarakat umum Rp 4 ribu dan Rp3 ribu untuk pelajar yang menggunakan seragam sekolah. Namun tetap saja, dilapangan terjadi beberapa hal terkait karcis pelajar.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Aripin HR SH saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pengawasan Pengelola Angkutan Perkotaan PPAP, Wisnu Heryanto menjelaskan bahwa pihaknya mulai memberikan aturan ketat soal klasifikasi penumpang tersebut. Ia berinisiatif membuat stiker yang ditempel di seluruh Bus TMP.
“Memang banyak yang mengenakan pakaian bebas tapi bayar karcis pelajar. Itu tidak bisa. Karena sesuai Perwako Nomor 87/2015 kategori pelajar itu yang mengenakan seragam,” jelas Wisnu.
Dilapangan ia kerap mendapat laporan dari pramugara bus yang mengeluhkan dengan kondisi tersebut. Karena bisa dikatakan selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bah bus TMP berjalan karena disubsidi oleh pemerintah.
“Kalau gak ditegaskan, ya tidak akan berjalan aturannya,” katanya.
Wisnu juga menambahkan, untuk kalangan mahasiswa sendiri bisa mendapatkan harga karcis tiga ribu rupiah dengan menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa.
“Kalau mahasiswa memang berpakaian bebas. Tapi bisa tunjukan KTMnya. Jadi bisa beli karcis Rp3 ribu. Selain itu juga harus naik dan turun di depan kampus”. tambah Wisnu sambil menutup keterangannya. (AP)