Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Dari catatan data kemiskinan yang yang ada pada Dinas Sosial Kota Pekanbaru saat ini, ada sebanyak lebih kurang 182.528 jiwa warga kota madani yang berada di bawah garis kemiskinan.
Jumlah catatatan tersebut berdasarkan data dari catatan Basis Data Terpadu (BDT) Kementrian Sosial.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani, bahwa banyaknya jumlah penduduk yang tercatat telah terverifikasi pada bulan Desember tahun 2017 lalu, dan selalu diperbaharui 2 kali dalam setahun.
Bukan tanpa alasan, verifikasi ataupun validasi ini sebagai bentuk upaya dalam ‘menertibkan’ keluarga yang dengan sengaja membuat pengakuan miskin padahal dari segi ekonomi mereka mampu.
“Jika berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT), ada 182.528 jiwa. Ini yang masuk dari BDT Dinas Sosial dan verifikasi terakhir Desember 2017. Dari jumlah tersebut, yang tergabung dalam Jamkesda dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baru berjumlah 77,835 ribu jiwa,” jelas Chairani.
Chairani juga mengatakan dari jumlah tersebut terbagi dalam layanan Jamkesda dengan banyak 34.996 jiwa, dan 42.839 lainnya masuk di dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) integrasi.
“Nah, Pekanbaru juga mendapatkan tambahan alokasi PBI JKN. Data lama kan ada 42.828. Kemudian, masyarakat yang tergabung dalam Jamkesda ini akan kita integrasikan ke PBI JKN,” kata Chairani sambil menutup keterangannya.