Tingkatkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru Segera Luncurkan Smart Card

Pemerintah kota Pekanbaru melalui Diskominfo, statistik dan Persandian telah menggelar dua kali FGD

Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Untuk meningkatkan pelayanan birokrasi kepada masyarakat, Pemerintahan Kota Pekanbaru akan menerbitkan Smart Card untuk satu juta masyarakat di Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota pekanbaru, Firmansyah Eka Putra ST. MT dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama jajaran Pimpinan Bank Indonesia di ruang rapat Bank Indonesia Perwakilan Riau jalan Jendral Sudirman, Kamis (20/4) kemarin.

“Kita akan terbitkan sebanyak satu juta Smart Card, dan nantinya kartu ini berfungsi sebagai kartu pelayanan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada masyarakat Kota Pekanbaru.” jelas Eka.

Tidak itu saja, Eka menjelaskan bahwa Smart card ini nantinya akan memudahkan masyarakat sebagai pengganti uang cash dan penyimpanan data.

“Ini akan mempermudah masyarakat, dengan Smart card ini masyarakat tidak perlu lagi mengisi formulir tetapi dengan menempelkannya saja semua data dari mereka akan langsung terdeteksi. Selain untuk pelayanan, kartu ini juga berfungsi sebagai e-wallet atau dompet elektronik.” ungkapnya.

Pemerintah kota Pekanbaru sendiri melalui Diskominfo, statistik dan Persandian telah menggelar dua kali FGD , dimana dari hasil pertemuan tersebut telah diusulkan 3 Dinas yang akan melaksanakan Program Smart Card ini.

“Kita sudah dua kali melakukan FGD dengan BI, kita telah mengusulkan kepada BI beberapa SKPD yang bisa melakukan pelayan menggunakan Smart Card ini. Diantaranya Dinas kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan.” jelasnya.

Eka juga menambahkan, Tiap Dinas memiliki fungsi yang berbeda dalam penggunaan Smart Card.

“Smart card ini sangat berguna untuk tiap tiap dinas yang bersangkutan. Pada dinas Kesehatan selain untuk pelayanan, kartu ini berfungsi untuk menyimpan data dan perkembangan kesehatan pasien, sedangkan pada dinas pendidikan, ini akan diterapkan Smart School yang berfungsi sebagai absensi dan juga pembayaran di kantin sekolah, jadi melalui aplikasi orang tua akan bisa memantau anaknya di sekolah. Dan untuk di Dinas Perhubungan Smart card ini akan kita terapkan di Trans metro pekanbaru, jadi penumpang TMP hanya menggunakan Smart Card sebagai pengganti uang tunai.” Ungkapnya menjelaskan.

Menurut Eka, kartu ini tidak ada batas usia dan bisa digunakan semua usia dan lebih aman digunakan.

“Untuk uji coba, akan kita targetkan untuk beberapa kecamatan atau sekolah semoga 30 % bisa mengcover seluruhnya. Kartu ini akan mendukung single identity, kelebihannya kartu ini lebih aman dan tidak dibatasi usia tetapi bisa di gunakan dari bayi hingga orang dewasa.”

Eka juga berharap smart card ini nantinya akan membawa perubahan besar untuk mempercepat Pekanbaru Smart City di Kota Pekanbaru.

“Jadi kedepan, apapun transaksi menggunakan kartu dan kita mendorong budaya baru menggunakan fasilitas IT. Tahun ini akan kita percepat luncurkan Smard card, selanjutnya kita akan mengadakan FGD ke tiga bersama BI, Mudah – mudahan ini akan segera dijalankan.” jelas Eka sambil menutup keterangannya (AP/Pemko)

gambar