WALIKOTA Pekanbaru H. Firdaus, MT telah resmi manyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan setelah melalui wisuda pada sidang Senat Terbuka Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung Rudini, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016)
Dalam sidang promosinya, Firdaus memperoleh Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,82 dan mendapat predikat Cum Laude. Dikabarkan, Firdaus merupakan lulusan kelima dari mahasiswa yang mendapat gelar Doktor semenjak IPDN tersebut berdiri,.
”Firdaus lulus dengan nilai terbaik IPK 3,82,” ungkap Rektor IPDN Jatinangor, Prof Dr Ermaya Suryadinata saat memimpin sidang terbuka promosi Doktor, di Balairung Rudini IPDN Bandung.
”Alhamdulillah dalam proses yang panjang kurang lebih tiga tahun, hasilnya sangat memuaskan. Ilmu yang saya dapat mudah-mudahan bisa diterapkan tidak hanya dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru saja,” ungkap Firdaus usai dikukuhkan.
Dengan mendapat nilai yang memuaskan ini, Firdaus berharap atas desertasi yang dibuatnya, seluruh jajaran dibawah kepemimpinannya untuk saling bersinergi dengan tujuan meningkatkan pelayanan masyarakat. ”Saya berharap kepada seluruh SKPD agar dapat bersinergi dan menjadikan acuan dari hasil penelitian ini, sehingga bisa diterapkan dalam pelayanan masyarakat, untuk menuju kesejahteraan,” ujarnya ketika diwawancara.
Firdaus yang merupakan nahkoda bagi sistem pemerintahan kota yang berjulukan kota bertuah tersebut, telah mampu membuktikan kepada dirinya sendiri dan membuktikan kepada masyarakat Pekanbaru, bahwasanya kita bisa menggapai apa yang kita cita-citakan kalau kita bersungguh-sungguh untuk menjalankannya.
Bagi Firdaus, dunia pendidikan sangat dibutuhkan, oleh karena itu ilmu harus dituntut sebanyak-banyaknya, karena dengan pendidikan yang baik maka akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
Keberhasilan menyelesaikan gelar doktor ini disebut Firdaus tak lepas dari dukungan semua pihak. Secara khusus ia menyampaikan ucapan terima kasih pada IPDN. ”Ucapan terimakasih saya kepada rektor, guru besar dosen dan tim penguji desertasi di IPDN,” ucap Firdaus.
Tak lupa terima kasih sambungnya, kepada dosen pembimbing yang terus memberikan dukungan agar menyelesaikan pendidikan ini lebih cepat dari waktunya.
”Terima kasih kepada dosen pembimbing atas semua pengajarannya sehingga semua ini bisa saya raih, selama tiga tahun di kampus alhamdulillah dapat predikat yang memuaskan,” sebut Firdaus, sebagaimana dilansir riaubertuah.co.
Dikabarkan bahwasanya Disertasi yang dibuat Firdaus membahas tentang pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang melayani masyarakat. Disertasiya tersebut dipromotori antara lain oleh Prof. Dr. Sadu Wasistiono Ms, Prof. Dr. Wirman Syafri MSi dan Prof. Dr. Muh. Ilham MSi. Sementara itu yang bertindak sebagai dosen penguji Rektor IPDN Prof. Dr. Ermaya Suradinata SH, MH, MS sebagai ketua.
Selanjutanya Prof. Dr. Erliana Hasan MSi, Prof. Dr. Khasan Effendy M.pd, Prof. Dr. H M Ariers Djaenuri MA Dr. Sampara Lukman MA, Prof. Dr. I Nyoman Sumaryadi MSi, Prof. Dr. Zulfadil SE MBA serta Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA sebagai anggota.
Ditengah-tengah wawancara, Firdaus mengatakan, waktu dan usia bukan alasan untuk tidak mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Buktinya disela-sela saya menjalankan program-program untuk memajukan dunia pendidikan di kota Pekanbaru, saya juga bisa menuntut ilmu khususnya untuk diri saya sendiri.
Dalam kesempatan itu, Firdaus mengakui alasan dirinya mengambil judul penelitian tentang (Pegawai Negri Sipil) PNS Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru karena ia juga berada di dalam lingkungan PNS Pemko Pekanbaru.
Firdaus akui, bahwasanya selama ini PNS beranggapan dirinya menjadi tuan untuk dilayani. Padahal tidak demikian adanya, kita PNS lah yang harus memberi pelayanan yang baik sehingga masyarakat bisa puas apabila berurusan dengan birokrasi pemerintah kota pekanbaru.
Saatnya paradigma PNS diperbaharui dengan lebih mengedepankan pelayanan untuk masyarakat. ”Kita PNS ini adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani,” cetusnya.
Ditempat lain, direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau Prof. Dr. Ilyas Husti, MA memberikan apresiasi kepada Walikota Pekanbaru Firdaus atas gelar Doktoral yang telah disandangnya. ”Dengan keberhasilan meraih gelar tersebut, acungan jempol patut diberikan kepada Walikota,” kata Prof. Ilyas.
Ilyas mengungkapkan, selaku walikota sudah sangat jelas kesibukan yang dihadapi oleh Firdaus setiap harinya. Namun itu tidak menjadi penghalang untuk tetap meningkatkan kualitas dengan menimba ilmu dan menyelesaikan studinya.
Selain itu, dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani, tentu sangat diperlukan kualitas SDM yang baik. ”Karena SDM merupakan roh dalam mewujudkan visi dan misi kota Pekanbaru,” kata Ilyas.
Selain itu adapula tokoh masyarakat Jawa-Riau, Suradi Paijan, beliau juga mengapresiasi keberhasilan Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, ST, MT atas pencapaian gelar Doktornya. Namun, Suradi berharap kepada Firdaus selaku Walikota yang telah bergelar Doktor, agar kiranya menjadikan kota Pekanbaru lebih maju lagi.
Insya Allah, sambung Suradi, dengan tambahan ilmu Doktor kepemerintahan yang disandang Walikota Firdaus, diharapkan bisa menjadikan Kota Pekanbaru gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo. Menggambarkan keadaan bumi pertiwi dengan kekayaan alam berlimpah didukung keadaan yang tenteram.
Syukuran
Sehari sebelum menerima gelar Doktor, tepatnya Pada hari Kamis (14/1/2016), Walikota Firdaus bersama keluarga menjamu seratus lebih tokoh masyarakat serta kepala satuan kerja Pemko Pekanbaru.
Dalam acara syukuran tersebut berkesempatan hadir antara lain Ketua DPRD Pekanbaru Syahril, dan sejumlah tokoh masyarakat seperti drh. Chaidir, Rektor UIR Prof. Detri Karya, CEO Riau Pos Makmur Kasim, Ketua KPU Riau Dr. Nurhamin, Yusri Munaf, dan lainnya.
Firdaus mengucapkan terimakasih kepada undangan yang berkesempatan hadir pada acara syukuran itu, karena dengan acara syukuran dia (Firdaus, red) bisa berbagi kebahagian dengan orang-orang terdekatnya dan dengan cara itu pula dia bersyukur kepada Allah SWT atas gelar Doktor Ilmu Pemerintahan yang berhasil dicapainya. (advertorial/humas pemko)