AmiraRiau.Com – Di negeri tirai bambu Tiongkok ada teh langka bernama bernama Da Hong Pao. Uniknya, jenis teh ini pernah terjual dengan harga selangit, USD 28,000 atau sekitar Rp 369 juta oleh seseorang yang pada saat itu diduga sebagai kolektor minuman tradisional.
Teh Da Hong Pao yang asli hanya terdapat di Wuyishan, Tiongkok. Dikutip dari JPNN, harga tea ini bahkan diketahui 30 kali lebih mahal dari harga emas, sekitar USD 1,400 atau sekitar Rp 18 juta per gramnya, atau USD 10,0000 atau sekitar Rp 130 juta per sajian dalam satu pot teh.
“Teh Da Hong Pao terlihat lebih cocok untuk pengemis, tapi memiliki hati Buddha dengan harganya untuk seorang raja,” kata seorang peracik teh di Wuyishan yang terletak di tepi sungai Fujian, selatan China, seperti dikutip dari JPNN mengambil dari BBC.
Xioa dan keluarganya adalah peracik teh dari generasi ke generasi. Tiap musim semi, mereka menghabiskan waktu dengan mendaki gunung untuk membeli daun teh segar dari seseorang yang mereka sebut Dewa Teh bernama Lu Yu.
Sudah lebih sekitar seribu tahun lamanya, Wuyishan yang memiliki lanskap karst yang indah itu terkenal atas cita rasa tehnya yang khas.
Air hujan yang mengalir melalui ngarai kapur dan puncak karst dan aliran air terjun, kaya akan mineral yang memengaruhi rasa dari teh tersebut.
Saking hormatnya terhadap tradisi meminum teh, pada perayaan gong fu cha atau berarti teh kung fu, setiap penjual teh di tepi sungai Wuyishan itu mempersiapkan festival minum teh bagi para penikmatnya.
Itu lengkap dengan macam bermacam daun teh pilihan. (AP)