Alamaak, Biaya 5,6 Miliar Untuk Diksar Sekuriti di DPRD Riau Dibiayai APBD

Photo : Segmennews.com

Pekanbaru, AmiraRiau.Com – Disaat banyak terjadinya rasionalisasi anggaran, DPRD Provinsi Riau menganggarkan pengadaan sekuriti hingga mencapai Rp 5,6 miliar untuk 136 orang. Rincian anggaran tersebut terdiri dari biaya pakaian, Diksar dan jaminan kesehatan.

Seperti dikutip dari segmennews.com, Wira Setiadi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan Sekuriti membenarkan anggaran Rp 5,6 miliar tersebut untuk biaya kebutuhan sekuriti, rabu (01/03/2017).

“Kita rinci dari HVS nya, selain untuk gaji UMK, anggaran itu termasuk untuk biaya kelengkapan sekuriti, THR yang wajib kita berikan, biaya pelatihan, biaya jaminan ketenagakerjaan dari BPJS, ada juga pelatihan penyegarannya yang kita akomodir,” jelas Wira.

Yang terasa janggal, biarpun pihak pemenang tender belum menyodorkan berkas sepenuhnya, tetapi kedua belah pihak sudah tanda tangan kontrak, dan sudah mempekerjakan sekuriti.

“Ya, mereka (pemenang tender) belum lengkap (berkas). Dokumennya masih sama mereka. Nanti kita suruh lengkapi,” tambah Wira.

Diungkapkan Wira, pada saat ini terdaftar 85 persen sekuriti sudah melakukan pendidikan dasar (Diksar), selebihnya belum melakukan pendidikan itu. Nantinya sekuriti ini ditempatkan di gedung DPRD Riau dan di rumah dinas Ketua serta wakil DPRD Riau.

Berdasarkan informasi di LPSE, lelang pengadaan jasa pengamanan dimenangkan oleh PT Karya Satria Abadi, yang beralamat di Jalan Patria Sari Rumbai. Untuk harga penawaran sendiri sebesar Rp5.618.423.000. Penandatanganan kontrak dilakukan tanggal 6 Februari 2017 lalu. (segmennews/ AP)

gambar