AMA Riau: Kami Dukung Menteri LH, Tapi Jangan Jadi Pemerintah yang Buta dan Tuli!

AMA Riau: Kami Dukung Menteri LH, Tapi Jangan Jadi Pemerintah yang Buta dan Tuli!
Ketua Umum Aliansi Masyarakat Adat Melayu (AMA) Riau, Datuk Laksamana Heri Ismanto, S.Th.I.

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Ketua Umum Aliansi Masyarakat Adat Melayu (AMA) Riau, Datuk Laksamana Heri Ismanto, S.Th.I, menyatakan dukungan tegas terhadap sikap keras Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, dalam pengawasan perusahaan pemegang konsesi di Provinsi Riau.

Namun ia mengingatkan keras: jangan cuma bicara lantang di podium, sementara praktik di lapangan tetap busuk dan penuh tipu muslihat.

“Kami dukung penuh sikap Menteri LH, tapi pemerintah jangan cuma garang saat pidato, lalu ciut ketika berhadapan dengan perusahaan. Jangan jadi pemerintah yang buta, tuli dan mandul di hadapan data palsu dari korporasi,” tegas Dt. Heri Ismanto, Rabu (23/7/25).


Ia membeberkan fakta kecurangan yang ditemukan langsung oleh AMA Riau di lapangan. Pengelolaan tinggi muka air yang dilaporkan perusahaan selama ini, kata dia, penuh akal-akalan.

“Kami temukan barometer debit air cuma dipasang di titik pamer. Selebihnya dibiarkan rusak atau tak ada sama sekali. Tapi dalam laporan, semua terlihat rapi dan patuh. Ini pembohongan sistemik!” tegasnya.

Dt. Heri juga mengecam ketergantungan pemerintah terhadap data dari perusahaan yang justru menjadi pihak yang diawasi. Tanpa alat ukur sendiri, pemerintah sejatinya sedang dibodohi secara legal.

“Bagaimana bisa mengawasi kalau alat ukurnya saja milik perusahaan? Pemerintah harus punya standar, punya data sendiri, dan punya nyali!” katanya lantang.

AMA Riau menyerukan agar pengawasan lingkungan bukan hanya formalitas, tapi benar-benar menyentuh jantung persoalan. Ia menegaskan, jika negara tidak berani bertindak, masyarakat adat akan turun tangan!

“Kalau negara diam, kami yang akan bergerak! Ini tanah kami, ini warisan leluhur kami! Jangan biarkan korporasi mempermainkan air, tanah, dan hidup kami demi keuntungan sesaat!” pungkasnya.

"Kami tidak akan tinggal diam melihat negeri kami dibakar dari dalam oleh korporasi rakus dan negara yang lemah".

Penulis: DH

#Berita Riau

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index