Anggota Dewan Pakar IKA Unri Muhammad Herwan: Prihatin Konstitusi dan Hukum Diinjak dan Dilecehkan

Senin, 05 Februari 2024 | 16:09:46 WIB
Anggota Dewan Pakar IKA Unri Muhammad Herwan dan Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi|Anggota Dewan Pakar IKA Unri Muhammad Herwan|

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Aksi keprihatinan terhadap kondisi Demokrasi Indonesia tak hanya dari Forum Dosen Unri saja. Aksi moral dan rasa keprihatinan juga dirasakan oleh Alumni Universitas Riau (Unri) yang hadir dalam pernyataan sikap dan Maklumat Forum Dosen Unri.

Salah satunya anggota Dewan Pakar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau Muhammad Herwan, yang juga hadir saat Pernyataan Sikap Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi, di lapangan open space Unri, Senin (5/2/2024).

Menurut Muhammad Herwan, Negara ini didirikan oleh kaum Intelektual, kaum pelajar, maka adalah tanggung jawab moral semua warga negara, terlebih khusus lagi warga kampus dan kaum akademisi utk menjaga negara ini agar tetap pada koridor tujuan berbangsa dan bernegara, sesuai dg cita-cita pendiriannya.

Setelah gaung reformasi, dunia kampus dan kaum intelektual kampus hanya tertidur dan seperti tak peduli dengan persoalan berbangsa dan bernegara, terutama pada kondisi tata kehidupan berbangsa dan bernegara pada 10 tahun terakhir. Nilai dan norma demokrasi bahkan nilai-nilai falsafah Pancasila didegradasi dan dilikuidasi oleh rezim penguasa, konstitusi dan hukum dikangkangi, diinjak dan dilecehkan.

"Saya sangat prihatin kondisi 10 tahun terakhir ini, kontitusi dan hukum dikangkangi, diinjak dan dilecehkan, sebagai warga negara saya sangat sedih dengan kondisi ini," ujar Herwan.

Tersebab itu sudah saat nya dunia kampus sadar dan bangun dari tidur panjangnya, jangan hanya terlena disinggasana Menara Gading. Kampus harus care dan responsif terhadap dinamika di berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, kampus harus membumi, mampu menjadi inisiator perubahan dan pemberi solusi terhadap permasalahan sosial kemasyarakat, politik dan ekonomi.

"momentum mulai bangkit dan bersuaranya kalangan akademisi dan intelektual kampus ini, akan terus berlanjut, bukan hanya menyikapi Pemilu saja tetapi responsif untuk setiap dinamika dan gejolak perubahan sosial politik dan ekonomi yg terjadi di negeri ini." harap Muhammad Herwan (Ady)

Terkini