Kesal, Warga Desa Siabu Blokade Jalan Menuju PT Ciliandra, Puluhan Mobil Angkut CPO Tertahan

Kesal, Warga Desa Siabu Blokade Jalan Menuju PT Ciliandra, Puluhan Mobil Angkut CPO Tertahan

KAMPAR, AmiraRiau.com - -Ratusan masyarakat Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar lakukan aksi simpati terkait penertiban kenderaan yang melebihi tonase di depan perusahaan kelapa sawit PT Ciliandra Perkasa atau PT Ciliandra.

Warga menumpahkan kekesalan dengan memblokade jalan masuk perusahaan. Puluhan mobil angkut PT Ciliandra  tertahan 24 jam sejak siang kemarin, Senin (8/9/2025).

Dari pantauan lapangan, aksi blokade ini juga diikuti oleh anggota Koperasi Siabu Maju Bersama. Dalam aksi ini, Masyarakat Desa Siabu mendirikan posko persis di samping jalan menuju PT Ciliandra. Sejumlah emak- emak tampak sibuk di dapur umum untuk konsumsi para peserta aksi.

Ketua Aliansi Masyarakat Siabu Peduli Lingkungan Indonesia, Riaynol mengatakan bahwa aksi ini bersifat spontanitas dari warga. Ia menilai bahwa perusahaan PT Ciliandra ini masih mempertontonkan ketidakwajaran dalam melakukan transportasi Crude Palm Oil (CPO).

"Jalan Siabu - Lipat Kain ini merupakan jalan kabupaten golongan III C, bahwasanya dalam peraturan tidak boleh melewat mobil diatas 8 ton," ujarnya kepada Wartawan,Selasa (9/9/2025).

Riaynol menyebut bahwa selama ini mobil pengangkut CPO melebihi tonase yang telah ditetapkan. Ini dibuktikan bahwa jalan kabupaten yang menjadi akses masyarakat menjadi tergangngu.

"Tidak hanya itu, kadang ada mobil CPO minyaknya tumpah kebadan jalan, sehingga memicu kecelakaan," sebutnya.

Ia menyesalkan bahwa dengan aksi ini seolah- olah tampak kesalahan hanya kepada masyarakat, tetapi kesalahan dari pihak perusahaan tampak nihil.

"Jadi selama ini pihak perusahan (PT Ciliandra seolah- olah tidak tersentuh oleh pihak terkait," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kuasa Hukum Koperasi Siabu Maju Bersama Roy Irawan, SH. Ia bersama rekan Yogi Ardian  SH mengatakan bahwa perusahaan sudah selayaknya mematuhi beban kenderaan sesuai kelas jalan.

Ia mengatakan bahwa persoalan ini sudah diteruskan kepada Kapolres Kampar dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar pada tanggal 20 Agustus 2025 Silam.

"Namun sampai saat aksi ini, pihak terkait belum menanggapi masalah ini," ujarnya

Roy menyebut bahwa akan mendampingi masyarakat dalam aksi ini, sehingga tidak timbul masalah baru. Ia menghimbau masyarakat untuk bertindak sesuai dengan aturan.

"Sampaikan aspirasi yang benar, sehingga bisa didengar oleh pemangku kepentingan di negeri ini," ucapnya.

Camat Salo, Sofiandi yang didampingi oleh Kapolsek Bangkinang Barat, Ipda Rully Chairullah langsung turun. Sesampainya di lokasi, Camat Sofiandi langsung melakukan komunikasi dengan masyarakat.

Sofiandi menyebut bahwa persoalan tonase mobil ini menjadi ranah Dinas Perhubungan Kampar. Akan tetapi persoalan ini akan tetap disampaikan kepada Bupati.

Dalam hal ini, Sofiandi berupaya melakukan koordinasi dengan Asisten I Setda Kampar, T. Said Hidayat dengan melakukan sambungan telepon.

Percakapan tersebut langsung dipedengarkan dihapadapan perwakilan aksi. Dalam percakapan tersebut Sofiandi meminta bahwa untuk segera mencari solusi terkait mobil angkut CPO PT. Ciliandra.

"Mudahan Pak Said bisa langsung koordinasi dengan Kadishub Kampar, sehingga persoalan ini tuntas," pungkasnya.

Sementara itu humas PT Ciliandra, Asmadi ketika dikonfirmasi belum memberi jawaban. Pesan Whatsapp yang dikirim melalui kontak pribadi masih centang satu. ***

#Warga Salo Kampar

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index